REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Cristiano Ronaldo akhirnya memberikan pernyataan usai dikeluarkan dari skuad Manchester United saat hadapi Chelsea, serta denda 1 juta poundsterling.
Ronaldo, yang dihukum karena meninggalkan bench saat pertandingan masih berlangsung dan tak mau masuk sebagai pemain pengganti, berjanji akan tetap mendukung rekan setimnya dan bakal kembali bersama klub.
Menurutnya, sepanjang karier sebagai pesepak bola, dirinya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan setimnya, musuh dan juga pelatih.
''Itu tidak berubah. Saya tidak berubah. Saya adalah orang yang sama dan profesional, sama seperti saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elite."
"Rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya,'' kata Ronaldo, dikutip dari Tribalfootball, Jumat (21/10).
Namun pemain berusia 37 tahun itu menyatakan kalau segalanya tidak selalu sesuai harapan. Bahkan kadang panasnya momen membuat dirinya terus berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Pemain internasional Portugal itu menambahkan, saat ini dirinya hanya merasa harus bekerja keras di Carrington, pusat latihan Iblis Merah.
Selain itu Ronaldo juga akan tetap mendukung rekan-rekan setimnya meski tidak bisa langsung dari pinggir lapangan maupun di dalam lapangan, serta siap untuk memberikan segalanya di setiap pertandingan.
''Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United, dan Kita harus bersatu. Kita akan segera bersama lagi,'' ucap CR7.
Selain tidak masuk dalam skuad melawan Chelsea, mantan pemain Real Madrid itu juga dilarang dari pelatihan tim utama untuk menghindari gangguan. Ia juga harus membayar denda 1 juta pound.
''Cristiano tidak akan menjadi bagian dari skuad Manchester United untuk pertandingan Sabtu ini melawan Chelsea. Anggota skuad lainnya fokus sepenuhnya pada persiapan untuk pertandingan itu,'' jelas MU dalam sebuah pernyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
