REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Islam Makhachev keluar sebagai juara baru kelas ringan UFC 280 setelah menumbangkan lawannya, Charles Oliveira di Etihad Arena, ahad (23/10/2022) dini hari WIB. Makhachev menang cepat atas Oliveira. Dalam pidato kemenangannya, Islam menyatakan terima kasih kepada saudaranya, Khabib Nurmagomedov dan almarhum ayah Abdulmanap Nurmagomedov.

Sebelum laga, Oliveira dijagokan keluar sebagai pemenang. Alasannya, selain sebagai pemilik sabuk juara, petarung asal Brasil itu juga belum terkalahkan dalam 11 duel terakhir.

Namun, Makhachev yang menjadi penantang juga tidak kalah ganas. Dalam 10 kali pertarungan terakhir, Makhachev belum sekali pun kalah. Namun, Makhachev mendapatkan suntikan semangat dari Khabib Nurmagomedov yang disebut-sebut akan mampu merobohkan Oliveira.

Cukup dua ronde Makhachev mampu mengakhiri pertarungan di Abu Dhabi. Petarung 31 tahun ini memaksa Oliveira menyerah lewat submission arm triangle choke atau kuncian dengan tangan.

Usai dinyatakan juara, Khabib langsung masuk ke dalam ring dan menggendong Makhachev. Dari tepi oktagon, Khabib yang bertatus sebagai pelatih kerap memberikan intruksi. Dengan kemenangan Makhachev, Khabib pun merebut sabuk juaranya lagi. Khabib memasang sabuk juara UFC ke pinggang Makhachev lalu menggendong di punggung untuk dibawa berkeliling oktagon.

Dalam pidatonya, Makhachev menyampaikan gelar juara tersebut ia persembahkan untuk Khabib dan ayahnya, Abdulmanap. Sebab menurut Makhachev kedua sosok inilah yang menempanya hingga seperti sekarang.

"Sabuk ini untuk pelatih saya, Abdulmanap Nurmagomedov. Bertahun-tahun lalu, dia mengatakan teruslah berlatih dan anda akan menjadi juara. Dan saya ingin memberi gelar ini kepadanya (Khabib). Dia dan ayahnya yang telah membantu saya," ujar Makhachev yang membuka sabuk juara dan menyampirkannya di pundak Khabib.

Ikuti Whatsapp Channel Republika