REPUBLIKA.CO.ID, MALAYSIA -- Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 bakal ditentukan pada seri terakhir. Pasalnya, kedua pembalap teratas, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, berhasil naik podium pada kejuaraan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Ahad (23/10/2022).
Francesco 'Pecco' Bagnaia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 40 menit 14,33 detik, diikuti oleh pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini di posisi kedua, dan rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di podium ketiga.
Praktis dengan tambahan poin penuh ini, Bagnaia sudah mengumpulkan 258 poin di klasemen MotoGP 2022. Menyusul rider asal Prancis, Quartararo, di pos kedua dengan jarak 23 poin dari Bagnaia. Peluang Quartararo untuk mempertahankan gelar juara dunia masih terbuka.
Bagnaia mengaku sangat puas dengan apa yang ia lakukan saat berada di lintasan Sepang, Malaysia.
"Saya memiliki awal terbaik dalam hidup saya. Saya mengambil beberapa risiko, itu terlalu berlebihan untuk ban belakang saya, tapi saya harus tenang. Kami melakukan pekerjaan bagus untuk kejuaraan tahun ini," kata Bagnaia dilansir laman resmi MotoGP, Ahad.
Bagnaia sejatinya memulai balapan dari posisi kesembilan. Ia mengambil alih posisi terdepan pada saat lap ketujuh setelah pembalap di depannya, Jorge Martin, keluar lintasan karena crash hingga memberi hadiah ke rider Italia tersebut.
Memasuki lap ke-11 posisi Bagnaia disalip oleh Bastianini, tetapi Bagnaia membalas pada lap 14. Posisi ini tak berubah sampai finis. Kemenangan jatuh ke tangan Bagnaia, dan ia diikuti oleh Bastianini dan Quartararo.
"Ini pasti akan sulit, tetapi kami akan terus berusaha sampai akhir," jelas pembalap 25 tahun asal Piedmont, Turin.
Sementara itu, Quartararo mengaku senang bisa kembali merasakan sensasi persaingan gelar juara bersama Pecco hingga seri terakhir di Valencia.
Setelah mengalami kecelakaan saat FP4, yang menyebabkan jari tengah tangan kirinya patah, Quartararo enggan menyerah begitu saja. Pembalap berjuluk El Diablo itu terus berusaha bersaing di posisi teratas klasemen MotoGP. "Sudah lama sekali saya tidak naik podium sejak terakhir kali saya menikmati balapan. Saya bangga dengan diri saya dan tim," kata rider berusia 23 tahun.
Quartararo punya tugas akhir yang sulit untuk menjadi juara. Ia harus juara di seri terakhir dan berharap setidaknya Bagnaia finis di peringkat 15 atau lebih buruk di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Tentu kenyataan Quartararo menjadi pemenang dan Bagnaia tercecer atau bahkan crash menjadi suatu hal yang hampir mustahil.
Kedua pembalap ini tidak lagi terkejar oleh dua pesaing gelar dunia di belakangnya, Aleix Espargaro dan Enea Bastianini, yang terpaut jarak hingga lebih dari 40 poin. "Saya sangat senang dengan hasil ini. Meski, saya tahu peluangnya kecil di Valencia, tapi kami akan mencoba sebaik mungkin," tegas El Diablo.
Satu seri masih tersisa pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Ahad (6/11/2022) mendatang dengan 25 poin diperebutkan oleh Bagnaia serta Quartararo.
Klasemen Sementara Usai MotoGP Malaysia 2022:
1. Francesco Bagnaia (258 poin)
2. Fabio Quartararo (235)
3. Aleix Espargaro (212)
4. Enea Bastianini (211)
5. Jack Miller (189)
6. Brad Binder (168)
7. Johan Zarco (166)
8. Alex Rins (148)
9. Miguel Oliveira (138)
10. Jore Martin (136).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
