REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer West Ham United David Moyes mengaku timnya harus meraih kemenangan sedikit lebih sulit dari yang diinginkannya. Dua gol masing-masing dari Kurt Zouma dan Said Benrahma, membuat the Hammers menang 2-0 di Stadion London, Selasa (25/10/2022) dini hari WIB. Tiga poin di kandang tersebut membuat West Ham kembali masuk ke peringkat 10 besar.
"Itu kemenangan yang sangat bagus, sedikit lebih sulit dari yang kami inginkan. Kami tidak menyelesaikannya. Itu sedikit gugup, tapi untungnya penalti menyelesaikannya,'' kata Moyes, dikutip dari Sky Sports.
Moyes mengatakan, ia meminta timnya untuk menjaga clean sheet agar memberikan peluang menang lebih tinggi. Akan tetapi, ia menilai para pemainnya tidak memberikan umpan ke kotak penalti dengan baik, serta penyelesaian akhir yang tidak tepat sasaran.
Selain itu, lanjut Moyes, West Ham juga tidak mengawali pertandingan dengan baik. Ia menganggap laga melawan Bournemouth itu sebagai pertandingan besar, dan tidak banyak didapat timnya tahun ini.
"Ada beberapa yang aneh. Ini tidak mudah bagi wasit. Anda berharap konsistensi, itu saja. Bournemouth akan kecewa dengan mereka," ujar Moyes.
Laga ini diwarnai kontroversi disahkannya gol Zouma. Sebab dalam prosesnya, ada bek West Ham Thilo Kehrer yang handball. Pengecekan VAR juga mengonfirmasinya, tapi wasit menilai itu handball yang tak disengaja.
Pelatih sementara Bournemouth Gary O'Neil, yang dulunya mantan pemain West Ham. Saat ia memprotes ofisial pada babak pertama, O'Neil berkeras,"Ini handball, itu fakta."