Setelah tampil di empat laga, Rossoneri baru mengumpulkan empat angka. Itu hasil dari bermain imbang dan meraih kemenangan, masing-masing di satu pertandingan. Sayangnya, dalam dua partai terakhir, Il Diavolo tak berdaya ketika jumpa the Blues.

 

Pasukan merah hitam selalu kalah, baik sewaktu mentas di Stamford Bridge, maupun di San Siro. Saatnya Milan berbenah. Tak ada gunanya terlarut dalam kekecewaan.

 

Elite Italia ini akan menyambangai markas Dinamo Zagreb. Laga kelima kedua tim di Grup E UCL itu, berlangsung di Stadion Maksimir, Rabu (26/10) dini hari WIB. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah data dan fakta yang terekam jelang pertandingan tersebut.

 

Dinamo Zagreb selalu kalah dalam lima pertemuan terakhir melawan AC Milan.

 

Dinamo Zagreb meraih sembilan kemenangan dalam 10 laga kandang terakhir di berbagai ajang. Sisanya, wakil Kroasia ini sekali bermain imbang.

 

Setelah berjaya atas Chelsea, Dinamo Zagreb gagal meraih kemenangan di tiga partai terakhir di pentas UCL.

 

Dinamo Zagreb hanya sekali meraih kemenangan dalam empat partai terakhir di berbagai ajang. 

 

AC Milan enam kali meraih kemenangan dalam 10 laga tandang terakhir di berbagai ajang. Selebihnya, Milan tumbang di satu laga, dan tiga duel berkesudahan imbang.

 

Milan hanya meraih dua kemenangan dalam 13 laga terakhir di pentas UCL. Selebihnya, Rossoneri merasakan delapan kekalahan dan tiga hasil imbang.

 

Milan hanya meraih dua kemenangan, dalam 11 laga tandang terakhir di Liga Champions. Selebihnya, Rossoneri enam kali merasakan kekalahan, dan dua duel berkesudahan imbang.

 

AC Milan selalu mencetak tiga gol dalam tiga pertemuan terakhir melawan Dinamo Zagreb.

Ikuti Whatsapp Channel Republika