Jumat 28 Oct 2022 02:06 WIB

Manajemen Persib dan Viking Saling Koordinasi, Ini Tujuannya

Roadshow dengan program Sampurasun ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Akbar
Komunitas pendukung Persib, Bobotoh di Malaysia.
Foto: dok. Viking Malaysia
Komunitas pendukung Persib, Bobotoh di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan roadshow mendatangi sejumlah komunitas bobotoh salah satunya Viking Persib Club (VPC) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (27/10/2022).

Roadshow dengan program Sampurasun ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak demi memajukan klub.

Head of Communication PT PBB Adhi Pratama mengatakan pascainsiden di Stadion Kanjuruhan Malang, pihaknya mengevaluasi sistem penyelenggaraan pertandingan agar semakin aman dan nyaman. Selain itu roadshow mendatangi bobotoh salah satunya Viking Persib Club (VPC).

"Iya biar solid Persib dengan bobotoh karena kemarin ada demo (soal sistem tiket). Ini ajang silaturahmi agar depan lebih baik terwujud menang bersama, maknanya luas kolaborasi dua pihak ini demi tercipta sepakbola nyaman," ujarnya disela-sela acara, Kamis (27/10/2022).

Ia menuturkan bersama bobotoh turut membahas agar insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang bisa terhindarkan. Oleh karena itu pelaksanaan pertandingan harus sesuai dengan aturan yang ada.

"Gimana cara agar terhindar dari kemarin (kejadian Kanjuruhan)," katanya.

Adhi melanjutkan program Sampurasun yang diadakan jelang sumpah pemuda ini diharapkan dapat mewadahi keinginan Persib dengan bobotoh melalui sharing dan diskusi. Termasuk dengan stakeholder lainnya.

"Misinya mengedukasi, mengupdate informasi terbaru dari Persib melalui kegiatan bersama ini," katanya.

Adhi menambahkan pihaknya akan meningkatkan kualitas program Sampurasun lebih menarik. Hal itu dilakukan agar komunikasi antara Persib dengan komunitas bobotoh di daerah dapat terjalin dengan baik.

"Persib masih akan terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Legenda Persib Bandung era tahun 1990-an Yudi Guntara menilai transformasi yang dilakukan Persib berjalan dengan baik salah satunya sistem pengelolaan pertandingan. Sistem tersebut dapat menjadi contoh bagi klub-klub lainnya di Indonesia.

"Saya sendiri melihat transformasi besar-besaran yang dilakukan Persib terutama sistem pengelolaan pertandingan," ungkapnya.

Pascainsiden di Malang, ia menilai sistem pengelolaan pertandingan yang diterapkan Persib dapat menjadi contoh klub lain. Hal itu demi tercipta keamanan serta kenyamanan bersama saat menonton pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement