REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan tampil begitu impresif di pentas Liga Champions musim ini. Bergabung bersama dua mantan kampiun Liga Champions di Grup C, La Beneamata sudah mampu memastikan satu tiket ke babak 16 besar saat penyisihan grup masih menyisakan satu partai lagi.
Kepastian ini didapat La Beneamata usai menundukan Viktoria Plzen, 4-0, di laga kelima penyisihan Grup C, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Dengan tambahan tiga poin di laga itu, I Nerazzurri kian nyaman di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dan mengantongi keunggulan enam poin dari Barcelona.
Dengan koleksi enam poin, I Nerazzurri mengemas tiga kemenangan, termasuk saat menundukan Barcelona, 1-0, dua pekan lalu. La Beneamata pun akan menemani Bayern Muenchen, yang telah dipastikan tampil di babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup C.
Namun, berbeda di pentas Liga Champions, tim besutan Simone Inzaghi itu justru terpuruk di pentas Serie A. Berada di peringkat ketujuh, kampiun Serie A dua musim lalu itu telah menelan empat kekalahan dari 11 laga yang telah dilakoni. La Beneamata masih terpaut delapan poin dari Napoli, yang berada di puncak klasemen sementara Serie A.
Bek tengah Inter Milan, Alessandro Bastoni, I Nerazzurri masih memiliki peluang besar untuk bisa kembali terlibat langsung dalam persaingan perebutan Scudetto musim ini. Namun, I Nerazzurri bisa memanfaatkan momentum kesuksesan di pentas Liga Champions itu di arena Serie A.
''Dengan menerapkan pendekatan yang sama dan semangat yang sama seperti di Liga Champions, kami bisa melakukannya. Kami mampu tampil begitu solid. Jika kami bisa mengulanginya, maka bukan tidak mungkin, kami akan meraih kesuksesan," tutur Bastoni kepada Sportsmediaset, Jumat (28/10/2022).
La Beneamata memiliki kesempatan untuk memanfaatkan momentum tersebut saat menjamu Sampdoria pada giornata ke-12 Serie A, Ahad (30/10/2022) dini hari WIB. Apabila mampu memetik poin penuh di laga tersebut, I Nerazzurri berpeluang besar untuk merangsek ke empat besar klasemen sementara Liga Italia. Secara khusus, Bastoni mengungkapkan faktor penyebab keterpurukan I Nerazzurri pada awal Serie A musim ini.
Bek asal Italia itu mengakui, La Beneamata terlalu sering kebobolan via kesalahan sendiri. Dengan kebobolan 17 gol dari 11 partai, I Nerazzurri memang menjadi tim dengan pertahanan terburuk diantara penghuni 10 besar klasemen sementara Serie A.
''Kami sudah kebobolan begitu banyak gol karena kesalahan-kesalahan individu. Namun, saat ini, kami sudah jauh lebih baik dan terus berkembang. Kami senang dengan perkembangan ini dan sudah berada di jalur yang tepat,'' ujar bek tengah berusia 23 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
