REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Atletico Madrid sudah pasti gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions (UCL) musim ini. Namun perjuangan belum berakhir.
Beberapa jam lagi, Los Colchoneros meladeni ketangguhan tuan rumah FC Porto. Kedua tim bertemu pada matchday pamungkas Grup B UCL. Duel tersebut berlangsung di Estadio Do Dragao, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.
"Besok kami akan bertanding dengan senjata yang kami miliki. Kami berkesempatan menuju Liga Europa yang juga merupakan kompetisi Eropa yang penting," kata pelatih Atletico, Diego Simeone, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (1/11/2022).
Wakil Spanyol ini berada di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi lima poin, Los Rojiblancos hanya unggul sebiji angka atas Bayer Leverkusen di urutan keempat. Di pertandingan lain, Leverkusen menjamu Club Brugge di di Bay Arena.
Berbagai skenario bisa meloloskan Atletico ke kompetisi kelas dua benua biru. Pertama, andai meraih kemenangan, Alvaro Morata dan rekan-rekan dipastikan melaju. Berikutnya, pasukan Simeone tetap bisa lolos meskipun cuma bermain imbang atau mengalami kekalahan di markas Porto.
Itu dengan catatan, Leverkusen takluk dari Brugge. Tentu saja, elite La Liga membidik hasil maksimal. Sehingga mereka tak perlu bergantung pada situasi di tempat lain.
"Saya percaya pada tim, dan saya percaya pada pemain saya," ujar Simeone, menegaskan.
Lalu bagaimana dengan Porto? Jawara Portugal itu sudah meraih tiket babak 16 besar UCL. Kini skuat polesan Sergio Conceicao menginginkan kursi singgasana Grup B.
Azuis e brancos berada di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi sembilan poin, Pepe dkk tertinggal sebiji angka di belakang Brugge di singgasana. Persaingan ketat hingga akhir.
Porto dan Atletico Madrid sudah 11 kali bertemu di kompetisi Eropa. Wakil Portugal meraih dua kemenangan. Atletico unggul di lima kesempatan. Empat duel lainnya berkesudahan imbang.
Atletico sebenarnya hampir lolos ke 16 besar. Namun, hasil 'kejam' di kandang saat menjamu Bayern Leverkusen pekan lalu membuat Atletico terhenti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika