REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi FC Red Bull Salzburg pada matchday pamungkas Grup E Liga Champions (UCL) musim 2022/23.
Rossoneri bertindak sebagai tuan rumah. Partai tersebut berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. Sebuah laga hidup mati bagi kedua kubu.
"Dengan tampil baik melawan Salzburg, akan memberikan pesan yang kuat. Itu bisa menjadi target pertama kami yang tercapai pada musim ini," kata Pioli, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (2/11/2022).
Tak berlebihan apa yang diutarakan sang allenatore. Timnya memiliki kans melaju ke putaran selanjutnya. Saat ini pasukan merah hitam berada di posisi kedua klasemen sementara.
Dengan mengantongi tujuh poin, Milan unggul sebiji angka atas Die Roten Bullen di tangga ketiga. Minimal mendapat hasil imbang, Sandro Tonali dan rekan-rekan dipastikan melaju ke babak 16 besar UCL. Namun, Pioli tak mau mengambil resiko.
Sejak awal, misi mereka mengejar kemenangan. Bermain aman sejak menit awal bisa menjadi bumerang. Pasalnya, Salzburg bakal mati-matian mengejar gol cepat.
"Kami harus memberikan penampilan terbaik yang bisa kami tunjukkan," ujar Pioli.
Sayangnya, Milan baru tumbang di ranah domestik. Beberapa hari lalu, Rossoneri kalah 1-2 dari Torino di pentas Serie A. Itu membuat juara bertahan mulai terpisah jauh dari Napoli.
Namun sejenak mereka melupakan panggung lokal. Ada agenda penting di benua biru. Pioli menilai, kubunya bakal menghadapi tantangan berbeda dibandingkan dengan pertempuran di Turin.
"Kami kecewa dengan hasil pertandingan melawan Torino, tetapi ini kompetisi berbeda melawan lawan yang berbeda. Kami hanya memikirkan pertandingan ini," ujarnya, menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
