REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSS Sleman kembali mempercayakan posisi manajer tim kepada Dewanto Rahadmoyo meski sebelumnya yang ia sempat mengajukan pengunduran diri dari skuad Super Elang Jawa itu. Sosok yang akrab disapa Dewa itu sempat mundur per 5 Oktober lalu sebagai Manajer PSS karena beralasan tak bisa membagi fokus pekerjaan pribadinya dengan jabatan manajer Laskar Sembada.
Namun, kini Dewa kembali ditarik ke posisi yang sama atas berbagai pertimbangan yang diambil manajemen PSS.
"Dewanto saat ini akan tetap menjabat sebagai manajer tim PSS. Ada beberapa pertimbangan yang kami lakukan untuk mempertahankan Dewa," ujar Direktur Operasional PT PSS Antonius Rumadi, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (3/11/2022).
Bersama Sismantoro, kata dia, Dewanto adalah sosok yang mempunyai andil besar dalam menaikkan Laskar Sembada ke kasta Liga 1.
"Kami tahu benar kualitas Dewanto. Dari semua pertimbangan yang dilakukan, kami mendapatkan kesimpulan bahwa PSS masih membutuhkan Dewanto sebagai manajer," katanya.
"Untuk itulah saat ini dan seterusnya beliau akan kembali menjabat sebagai manajer tim PSS Sleman selama satu musim ke depan mengarungi BRI Liga 1 2022/2023," ujar Rumadi.
Sebelumnya, PSS secara resmi berpisah dengan direktur utamanya, Andywadhana Putra yang secara resmi telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak bersama PSS Sleman.
Pengunduran diri Andywardhana terhitung sejak Selasa (18/10/2022) atau secepatnya sejak ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
