Jumat 04 Nov 2022 18:55 WIB

Ini Kunci Kemenangan AS Roma Atas Ludogorets Menurut Jose Mourinho

Kunci kemenangan Roma ada pada 3 pemain yang dimasukkan dari bangku cadangan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup C Liga Europa UEFA antara AS Roma dan PFC Ludogorets, di Roma, Italia, 3 November 2022.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pelatih AS Roma Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup C Liga Europa UEFA antara AS Roma dan PFC Ludogorets, di Roma, Italia, 3 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama dari Ludogorets pada pertandingan terakhir Grup C Liga Europa sebelum tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 3-1 pada babak kedua, di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB. Penggemar sempat mencemooh pemain ketika turun minum karena marah tertinggal satu gol.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengungkapkan kunci kemenangan timnya ada pada tiga pemain yang dimasukkan dari bangku cadangan di babak kedua, yakni Nicolo Zaniolo, Cristian Volpato, dan Bryan Cristante. Ketiganya dianggap menjadi pembeda.

Baca Juga

Tuan rumah sempat tertingal satu gol lewat Rick Jhonatan Lima Morais. Roma kemudian membalasnya melalui dua gol yang dicetak oleh Lorenzo Pellegrini lewat titik putih dan satu gol tambakan dari Zaniolo. Kemenangan ini membuat Roma lolos ke babak play-off melawan tim buang Liga Champions yang disebut oleh Mourinho sebagai ‘hiu Liga Champions yang gagal’.

“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Ludogorets tahu cara bermain, mereka memiliki orang-orang dengan kreativitas, kecepatan, yang dapat melakukan apa yang mereka lakukan di Bulgaria ketika kami kalah dan hari ini dengan gol pertama," kata Mourinho dilansir dari Football Italia.

Mourinho ingin pasukannya bermain lebih baik lagi karena akan menghadapi tim buangan Liga Champions agar lolos ke babak 16 besar. Ia juga membela bek Matias Vina yang mendapatkan ejekan dari penggemar.

Menurut Mourinho, Vina mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan terhadap pemain. Bagi Mourinho hal tersebut merupakan sikap tak adil. Seharusnya pemain mendapatkan lebih banyak rasa hormat. Ejekan dari penggemar justru tak membantunya berkembang di lapangan.

Pelatih asal Portugal itu juga memuji penampilan Volpato. Namun Mourinho ingin sang pemain mempelajari bagaimana ikut bertahan ketika tim membutuhkannya. Sejauh ini Volpato hanya fokus kepada penyerangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement