REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique baru saja menjalani laga terakhirnya dalam balutan kostum Barcelona. Ia menjadi starter saat Barca menjamu Almeria dalam lanjutan La Liga Spanyol, di Stadion Camp Nou, Ahad (6/11/2022) dini hari WIB.
Timnya unggul 2-0. Ia bermain sampai menit ke-85. Setelahnya ia digantikan oleh Andreas Christensen.
Dengan demikian, Pique resmi gantung sepatu. Suasana haru terasa saat pria 35 tahun ini menyampaikan sepatah dua kata setelah pertandingan. Ia sampai menitikkan air mata.
Pertama-tama, mantan kekasih penyanyi Shakira ini mengucapkan terima kasih kepada semua elemen di Blaugrana. Orang-orang yang selalu bersama dirinya, saat menjalani aktivitas sebagai pesepak bola profesional. Baik itu rekan setim, staf, fisioterapis, para dokter, trainer di gym, juga jajaran direktur klub.
Ia mengakui, ini bukan keputusan mudah. Menurut Pique, ada ikatan cinta antara dirinya dengan Barcelona. ia selalu memiliki gairah yang besar ketika membela Barca di lapangan.
"Saya pikir ini waktu yang tepat untuk memberi kami ruang satu sama lain. Saya pikir sudah waktunya untuk berpisah, dan saya yakin di masa depan saya akan kembali ke sini," kata sosok yang pernah membela Manchester United itu, dikutip dari Metro.co.uk.
Pique merasa tak pernah meninggalkan Blaugrana. Ia hanya perlu mencoba sesuatu yang berbeda. Sampai kapan pun, ia selalu menjadi bagian dari Raksasa Katalan.
Nyaris 15 musim, Pique membela Barcelona. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 616 laga di berbagai ajang. Ia turut menyumbang 52 gol.
Ia mengoleksi 30 trofi. Itu termasuk delapan gelar La Liga, dan tiga mahkota Liga Champions. Jelas, sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Real Zaragoza sudah menjadi salah satu legenda hidup Barca.
Pique juga meraih kesuksesan di tim nasional Spanyol. Ia memiliki 102 caps La Roja. Ia bagian dari skuat negeri matador yang memenangkan Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.