REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang FC tetap menggelar latihan secara intensif, meskipun masih belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023 yang turut ditangguhkan selepas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
"Sudah seminggu kami latihan fokus perbaiki fisik pemain usai menjalani libur sembilan hari," kata pelatih kepala Semen Padang, Delfiadri, Ahad (6/11/2022).
Menurut Delfiandri, meski baru saja menjalani libur, kondisi pemain tidak begitu turun. Artinya para pemain tetap menjaga kondisi saat berlibur. "Mereka berlatih sendiri di kampung halaman dan semua bisa kembali berkumpul dalam kondisi baik," ujarnya.
Selain menjalani latihan rutin, Semen Padang juga setiap hari menggelar uji tanding melawan tim-tim Liga 3 zona Sumatera Barat. Teranyar, Semen Padang meraih kemenangan telak 12-1 atas PES Pessel (Pesisir Selatan). "Alhamdulillah anak-anak enjoy menjalani latihan dan kami tak lagi berani meliburkan tim karena seluruh tim sudah kembali berlatih," kata Delfiadri.
Delfiadri mengungkapkan bahwa ia beserta jajaran pelatih Semen Padang cukup kebingungan dalam mempersiapkan porsi latihan di tengah ketidakpastian kelanjutan kompetisi. "Seluruh tim sudah berlatih dan jika diumumkan minggu depan kompetisi dimulai dan kami belum latihan tentu ini berat," kata dia.
Sementara CEO Semen Padang Win Bernadino mengatakan, setiap klub di Indonesia ini membutuhkan kepastian apakah kompetisi ini berlanjut atau tidak "Sejauh ini memang kami belum dapat informasi terkait kelanjutan liga namun untuk Liga 1 kabarnya akan ada rapat manajer, kami Liga 2 masih menunggu," kata dia.
Win berharap meski PSSI akan menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB) sebaiknya kompetisi ini dilanjutkan kembali namun yang terpenting adalah kepastian jadwal.