REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Raphinha mengaku tidak senang dengan situasinya saat ini di Barcelona. Pasalnya, mantan pemain Leeds United itu kesulitan mencetak gol sejak bergabung pada musim panas lalu.

Raphina adalah salah satu pemain yang direkrut Barca di musim panas, saat mereka mengeluarkan banyak uang supaya mengalahkan Chelsea dalam mendapatkan tanda tangannya.

Namun, meski dibeli dengan harga yang cukup mahal, penyerang internasional Brasil itu baru mencetak satu gol. Meski mengawali musim dengan penampilan yang menjanjikan, tapi pemain berusia 25 tahun itu tak mampu mempertahankannya. Dalam 17 pertandingan di semua kompetisi, Raphina baru mencetak satu gol.

Satu gol itu pun dicetak dua bulan lalu saat Barcelona melawan Sevilla. Sementara ia memiliki empat assist atas namanya. Kurangnya produktivitas Raphinha ini membuat sejumlah petinggi Barca mulai gerah.

Tapi bukan hanya petinggi klub yang tak senang dengan situasi ini. Raphinha juga mengaku tidak puas dengan jumlah gol yang dikoleksinya. '

'Pada tingkat individu, itu agak sulit. Menjadi striker, saya suka mencetak gol dan membantu (tim) dan saya hanya punya satu gol."

"Sedikit menyakitkan, hanya mencetak satu gol itu rumit,'' kata Raphinha, dikutip dari Barcauniversal, Senin (7/11)

Namun Raphinha mengungkapkan kalau rekan-rekan satu timnya membantu untuk bisa bangkit.

Ia juga terus bekerja keras agar bisa beradaptasi secepat mungkin. Pemain sayap itu menambahkan kalau dirinya senang bisa bekerja sama dengan Xavi Hernandez.

Menurutnya, Xavi adalah seorang panutan sebagai pesepak bola dan mencoba menanamkan filosofi dan idenya untuk membuat perubahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika