REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Performa impresif Eric Choupo-Moting di lini serang Bayern Muenchen pada musim ini mulai membetot perhatian.
Di enam laga terakhir Die Bayern, penyerang berusia 33 tahun itu tidak pernah absen dalam mencetak gol, termasuk saat menyumbang dua gol di laga kontra Hertha Berlin, akhir pekan lalu.
Dari total 14 kesempatan tampil di semua ajang, striker kelahiran Jerman itu mampu mengemas 10 gol dan tiga assist.
Choupo-Moting, yang mulai memperkuat Muenchen pada 2020 mulai membuktikan kemampuan, terutama menyusul kepergian Robert Lewandowski ke Barcelona pada awal musim ini.
Choupo-Moting pun muncul sebagai pilihan utama pelatih Julien Nagelsmann di lini serang Die Bayern. Kondisi ini kian menyulitkan buat klub-klub lain untuk bisa memboyong Choupo-Moting.
Namun, peluang itu tetap terbuka. Pasalnya, kontrak Choupo-Moting bersama Muenchen akan habis pada akhir musim ini. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Manchester United.
Terlebih, profil Choupo-Moting dinilai cocok dengan kriteria penyerang yang diinginkan pelatih United, Erik ten Hag. ''Ten Hag tentu menginginkan penyerang yang memiliki ketajaman.”
“Namun, hal yang tidak kalah penting adalah pemain yang tidak egois dan lebih mengutamakan kepentingan tim,'' tulis laporan Triball Football, Senin (7/11).
Ten Hag dinilai bukanlah pelatih yang hanya terobsesi torehan gol dari penyerang dalam tim yang dibesutnya.
Pelatih asal Belanda itu dianggap lebih memilih pemain nomor punggung sembilan yang bisa ikut membantu serangan tim. Gaya permainan ini dimiliki oleh Choupo-Moting.
''Dia bisa bermain sebagai pemain nomor sembilan ataupun winger. Dia adalah pemain tim, dia bertarung untuk kepentingan tim."
"Dia lebih memilih mengoper bola sebelum mencetak gol,'' ujar mantan rekan Choupo-Moting kala melakoni masa peminjaman di Stoke City, Kurt Zouma, seperti dilansir Tribal Football.
Tidak hanya itu, Ten Hag juga memiliki rekam jejak yang tidak terlalu buruk saat bekerja dengan penyerang-penyerang senior atau yang telah berusia 30 tahun ke atas.
Saat masih menukangi Ajax, Ten Hag pernah mendatangkan penyerang gaek asal Belanda, Klaas-Jan Huntelaar, tepatnya pada 2017.
Saat itu, Huntellar telah berusia 34 tahun. Performa Huntelaar dalam kesempatan kedua membela Ajax itu pun tidak terlalu buruk. Huntelaar mampu mencetak 53 gol dari 121 penampilan.
Namun, kontribusi Huntelaar tidak hanya soal torehan gol, melainkan juga pengalaman dan kemampuan dalam memberikan pengaruh di ruang ganti pemain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
