Selasa 08 Nov 2022 16:22 WIB

Liga Belum Juga Bergulir, Evan Dimas Sampaikan Harapan Mendalam

Liga 1 yang masih terhenti jelas menjadi kekhawatiran tiap klub.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: ANTARA/HO/PSM/ABHE/aww.

Pesepak bola PSM Makassar Everton (kiri) berusaha melewati pesepak bola Arema FC Evan Dimas (tengah) dan Johan Ahmat Farizi (kanan) pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/8/2022). PSM Makassar Menang melawan Arema FC dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang tengah Arema FC, Evan Dimas Darmono berharap kompetisi Liga 1 Indonesia kembali bergulir. Namun, dirinya menilai semua keputusan kembali diserahkan kepada pihak berwenang.

"Kami masih tetap latihan secara teratur bersama tim," kata Evan Dimas saat dihubungi pihak republika.co.id, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Sebagaimana diketahui Liga 1 dan kompetisi sepak bola lainnya belum bergulir lagi setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 kemarin.

Rencana Liga 1 yang terhenti pada giornata ke-11 belum resmi dimulai. Namun, sudah tersiar beberapa wacana bahwa gelaran sepak bola terelit di Indonesia itu tengah dibahas menyoal kembalinya ajang sepak bola tersebut.

Evan Dimas yang merupakan pemain Arema FC berharap apabila pihak berwenang pun pemangku sepak bola Indonesia sudah menemui titik terang.

"Saya berharap yang terbaik bagi sepak bola Indonesia, jika memang akan kembali bergulir dan direncanakan tidak ada penonton kami serahkan kepada pihak berwenang," sambung Evan Dimas.

Sejatinya Liga 1 yang masih terhenti jelas menjadi kekhawatiran tiap klub. Pasalnya, mereka tidak punya pemasukan. Terlebih klub tetap harus melakukan pembayaran kepada pemain dan official serta manajemen.

Meski begitu pemain berusia 27 tahun menjelaskan, berlangsungnya Liga 1 Indonesia harus tetap berjalan dengan baik dan tidak ada lagi insiden yang memilukan.

"Pastinya agar sepak bola Indonesia berjalan lebih baik lagi. Kami pemain saat ini hanya menjalankan kepelatihan dan berharap permasalahan dapat segera menemui jalan terbaik," sambung Evan Dimas.

Selain adanya wacana sentralisasi lanjutan Liga 1, ada juga potensi apabila gelaran sepak bola tersebut tidak bisa dihadiri penonton. Sebab, jaminan keamanan penonton saat ini terus dikaji.