Rabu 09 Nov 2022 22:41 WIB

Menpora Belum Dapat Kabar dari Polri Soal Izin Lanjutkan Liga 1

LIB memiliki tiga opsi tanggal dimulainya lagi Liga 1.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan keterangan kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan keterangan kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku belum mendapatkan kabar apa pun dari Polri terkait izin melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Jika sudah ada perubahan biasanya ia diberitahu.

"Biasanya kalau sudah ada informasi dari kepolisian, saya langsung dikasih tahu. Setelah itu baru mengadakan rapat koordinasi," kata Zainudin di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Pria kelahiran Gorontalo itu pun mengaku belum mendengar lampu hijau pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia.

Soal lampu hijau itu sempat disampaikan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) setelah bertemu dengan pemilik klub Liga 1 Indonesia di Jakarta pada 4 November 2022.

"Dari mana lampu hijaunya? Ya, mudah-mudahanlah. Namun, kan, izin itu dari polisi. Entah itu lampu hijau, lampu merah, lampu kuning, itu ada di pihak kepolisian," kata Zainudin.

Karena belum ada izin pemerintah, PSSI dan LIB belum memutuskan kapan melanjutkan lagi Liga 1 Indonesia musim ini yang dihentikan sementara sejak 2 Oktober 2022 karena peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.

LIB memiliki tiga opsi tanggal dimulainya lagi Liga 1, yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022. Akan tetapi, kapan pun kompetisi itu dimulai sesuai izin pemerintah, LIB menargetkannya selesai pada 16 April 2023 guna memberikan ruang untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang dimulai pada Mei 2023.

LIB berharap kepastian izin Liga didapatkan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar di Jakarta pada 15 November 2022.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement