Kamis 10 Nov 2022 19:50 WIB

Panitia: Tiket WSBK Mandalika Terjual 30.510 Lembar dan Masih Bisa Bertambah

Sebanyak 70 persen dari total tiket itu dibeli oleh masyarakat Lombok, NTB.

Sejumlah pengunjung berada di gerai offline penjualan tiket WSBK 2022 yang berlokasi di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Guna menarik antusiasme penonton WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022, MGPA menawarkan diskon 50 persen tiket WSBK untuk empat kategori yaitu tiket kategori kelas festival, regular grandstand zona C, H dan I, premium grandstand zona A dan B serta premium grandstand zona J dan K bagi warga dengan KTP NTB.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah pengunjung berada di gerai offline penjualan tiket WSBK 2022 yang berlokasi di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Guna menarik antusiasme penonton WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022, MGPA menawarkan diskon 50 persen tiket WSBK untuk empat kategori yaitu tiket kategori kelas festival, regular grandstand zona C, H dan I, premium grandstand zona A dan B serta premium grandstand zona J dan K bagi warga dengan KTP NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Platform digital pariwisata, Xplorin, yang memfasilitasi penjualan tiket di Mandalika menyatakan, jumlah tiket yang terjual hingga H-1 pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 11-13 November 2022 mencapai 30.510 lembar.

"Sampai hari ini tiket yang terjual sebanyak 30.510 lembar tiket," kata Head of Corcec Xplorin, Norman Haka Sulaiman, di Sirkuit Mandalika, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Haka mengatakan, tiket yang terjual itu terbagi untuk hari kedua pada 12 November sebanyak 6.981 lembar dan hari ketiga pada 13 November sebanyak 23.529 lembar. "Kemungkinan ini masih bisa bertambah karena penjualan tiket baik itu offline dan online masih kita buka selama berlangsungnya WSBK di Mandalika," ujarnya.

Menurut Haka, dari 30.510 lembar tiket yang sudah terjual tersebut, sebanyak 70 persen dibeli oleh masyarakat Lombok, NTB. "Kami sangat apresiasi karena dari 70 persen yang menonton itu adalah masyarakat NTB," ucap Haka.

Sementara itu, lanjut Haka, sekitar 30 persen yang membeli tiket merupakan orang luar Lombok, seperti Bali, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.

"Kalau luar ini banyak yang datang dari Bali karena dari sisi transportasi akses Bali lebih dekat dengan Lombok. Ini datanya dari tiket yang terjual. Tapi kalau dari luar negeri itu ada Malaysia dan Australia. Tapi untuk luar negeri ini jumlahnya tidak banyak," terang Haka.

Haka menambahkan pada penyelenggaraan WSBK 2022 terjadi peningkatan jumlah penonton asal NTB dibanding saat pertama kali WSBK digelar di Sirkuit Mandalika pada 2021. "Kalau secara animo WSBK sekarang banyak penonton lokal. Mungkin karena dulu euforia-nya baru pertama sehingga dari luar daerah itu banyak yang datang," katanya.

Salah satu alasannya, menurut Haka, karena panitia memberikan diskon pembelian tiket WSBK sebesar 50 persen bagi warga lokal.

"Kami lebih khususkan banyak penonton lokal biar mereka lebih merasakan kehadiran sirkuit makanya ada diskon 50 persen untuk warga NTB. Kalau dari luar mungkin terpecah karena ada G20 dan mereka lebih menunggu untuk menonton MotoGP musim depan," kata Haka menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement