Kamis 17 Nov 2022 14:48 WIB

Cari Keadilan, Aremania Kirim Surat ke Presiden Terkait Tragedi Kanjuruhan

ada kurang lebih 500 surat dari Aremania yang dikirimkan kepada Presiden

Suporter Arema FC (Aremania) melakukan aksi membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di jalan Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). Unjuk rasa yang diikuti ribuan Aremania tersebut menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum menangkap serta mengadili seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/H. Prabowo
Suporter Arema FC (Aremania) melakukan aksi membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di jalan Basuki Rahmat, Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022). Unjuk rasa yang diikuti ribuan Aremania tersebut menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum menangkap serta mengadili seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Suporter klub Arema FC yang dikenal dengan sebutan Aremania bersama-sama mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo berkenaan dengan penanganan tragedi yang menewaskan 135 orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.

"Berkirim surat kepada Presiden ini sebagai bentuk usaha dari Aremania untuk meminta secercah keadilan," kata Firman, seorangAremania,di Kota Malang, Kamis (17/11).

Firman mengatakan bahwa ada kurang lebih 500 surat dari Aremania yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo.

Sejumlah Aremania mengirimkan surat untuk Presiden melalui Kantor Pos Cabang Utama Malang pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB.

"Kemungkinan setiap hari akan bertambah (surat yang dikirimkan kepada Presiden), karena ada beberapa dari warga atau kawan-kawan yang belum bisa hadir saat ini, yang bisa berkirim surat secara pribadi," kata Firman.

Dalam surat-surat yang dikirimkan kepada Presiden, Aremania menyampaikan suara-suara dari korban dan keluargakorban tragedi Kanjuruhan.

"Harapan kami, Presiden langsung ikut memantau perkembangan untuk kelanjutan (penanganan) kasus. Selain itu, Presiden juga harus ikut mengawal (penanganan) kasus tersebut bersama Aremania," kata Firman.

Kepala Kantor Pos Cabang Utama Malang Akhmad Ridwan mengatakan bahwa Kantor Pos menerima ratusan surat yang ditujukan ke Istana Negara di Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat.

"Hari ini kami menerima pengiriman surat dari Aremania yang ditujukan ke Bapak Presiden. Seluruh surat yang diposkanakan kita sampaikan," katanya.

Ia mengatakan bahwa surat-surat dari Aremania untuk Presiden diperkirakan sampai ke tujuan dalam waktu dua hari.

"Biasanya dua hari. Tinggal nanti proses birokrasi di sana. Rekan-rekan di Jakarta akan kita minta laporannya terkait penyampaian ke Presiden," kata dia.

Pada malam 1 Oktober 2022 terjadi kericuhan selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kericuhan itu mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement