REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menegaskan bahwa pihaknya bergerak cepat demi melanjutkan kembali Liga 1 Indonesia. Kompetisi terhenti sejak awal Oktober 2022 setelah terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
LIB, Ferry memastikan, sudah membuat beberapa simulasi terkait lanjutan Liga 1. Meski, sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan kompetisi akan bergulir lagi.
Belum ditentukan pula format Liga 1 apakah kandang-tandang seperti biasa. Atau, apakah kompetisi kembali ke gelembung (bubble) seperti pada musim 2021-2022.
Semuanya masih bergantung pada lampu hijau dari pemerintah. "Dimulainya kembali liga berhubungan dengan beberapa hal termasuk regulasi keamanan stadion, sehingga diperlukan pendalaman serius dan ketat," tutur Ferry, seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/11/2022).
Sebelumnya, LIB sempat menyatakan bahwa mereka mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1. Yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.
Namun, seiring waktu, LIB lebih condong memilih 2 Desember 2022 sebagai tanggal pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023. Itu dengan catatan semuanya bergantung pada izin dari pemerintah.