REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit guna membahas kelanjutan Liga Indonesia. Hal ini diungkapkan Zainudin kepada wartawan setelah menghadiri sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kota Malang, Senin (21/11/2022).
Menurut Zainudin, keputusan berlangsungnya Liga Indonesia bukan dari pihaknya. "Itu yang memutuskan bukan kami. Kami hanya memfasilitasi itu, tetap akan kembali lagi ke pihak Polri," ucap Zainudin.
Meskipun demikian, Zainudin berusaha untuk berdiskusi secepat mungkin dengan Kapolri. Hal ini bertujuan semata-mata agar Liga 1 dan Liga 2 Indonesia bisa segera dilaksanakan. Langkah ini dinilai penting karena sebagian besar pemain timnas berasal dari klub-klub Liga 1.
Sebagai informasi, kata Zainudin, pelaksanaan Liga Indonesia harus mendapatkan izin dari Polri. Hal ini terutama terkait izin keramaian selama Liga Indonesia berlangsung.
Di sisi lain, Zainudin menyebut, saat ini Polri sudah memiliki peraturan terkait SOP pertandingan. Aturan tersebut dinilai sangat ketat sehingga penting menjadi rujukan dalam pertandingan Liga Indonesia.
"Itu sangat sangat ketat. Apakah pertandingan itu akan mulai tanpa penonton atau langsung ada penonton terbatas atau seperti apa, saya belum bisa sampaikan hari ini," jelasnya.