REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pejabat Arab Saudi mengklarifikasi pernyataan Menteri Pariwisata Ahmed Al Khateeb yang menyebut Arab Saudi mempertimbangkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dalam wawancara dengan Bloomberg. Pejabat tersebut mengatakan bahwa Arab Saudi tak memiliki penawaran resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Arab Saudi tidak memiliki tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA," kata juru bicara Kementerian Pariwisata kepada Bloomberg dilansir dari thenationalnews, Rabu (30/11/2022).
Laporan awal tahun ini mengeklaim Riyadh bersama Mesir dan Yunani akan mengajukan penawaran tuan rumah Piala Dunia bersama. Pertandingan akan dimainkan di tiga negara tersebut.
Kerajaan Arab Saudi telah mengamankan Asian Games 2029, Formula One dan beberapa pertandingan tinju. Kendati demikian menurut juru bicara Kementerian Pariwisata, Arab Saudi selalu mempertimbangkan menjadi tuan rumah sejumlah acara olahraga besar sebagai bagian promosi pariwisata sejalan dengan visi 2030.
Media Yunani dan surat kabar milik Mesir Akhbar El Yom melaporkan bahwa pembicaraan antara ketiga negara sedang dilakukan pada bulan Agustus. Arab Saudi tengah gencar melakukan perubaham dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka mulai terbuka terhadap pemikiran yang lebih moderat sehingga sejumlah even besar digelar oleh Arab Saudi. Pada Piala Dunia Qatar 2022, Saudi tampil mengejutkan. Mereka mengalahkan Argentina 2-1 di laga pembuka Grup C.
Hasil tersebut membuat Saudi berpeluang lolos ke babak 16 besar. Laga penentu akan ditentukan di laga terakhir melawan Meksiko, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.
Baca juga : Viral Seorang Fans Sepak Bola Tegur Reporter Israel: Ini Palestina, tak Ada Israel