REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, mendesak Romelu Lukaku untuk mampu segera berdaptasi dengan gaya permainan I Nerazzurri di bawah kendali Simone Inzaghi.
Kembali ke Inter Milan dengan status pemain pinjaman dari Chelsea pada awal musim ini, Lukaku baru menyumbang dua gol dari lima penampilan di semua ajang.
Sebelum hijrah ke Chelsea pada awal musim lalu dengan banderol transfer mencapai 115 juta euro, Lukaku merupakan penyerang andalan Inter Milan.
Puncaknya, mantan striker Manchester United itu sukses mempersembahkan titel Scudetto buat I Nerazzurri pada musim 2020/2021.
Setelah hanya mencetak 15 gol dari 44 penampilan di semua ajang bersama The Blues pada musim lalu, Lukaku dikembalikan ke I Nerazzurri dengan status pemain pinjaman.
Kendati begitu, dalam kesempatan kedua membela I Nerazzurri, pemain berusia 29 tahun itu justru tampil kurang memuaskan dan sempat dibekap cedera. Barella sempat menyesalkan keputusan Lukaku meninggalkan La Beneamata pada 2021 silam.
Kendati begitu, gelandang asal Italia itu menegaskan, Inter Milan saat ini berbeda dibanding dengan I Nerazzurri pada 2021 silam, tepatnya kala masih ditangani Antonio Conte.
Di tangan Conte, Lukaku menjadi pusat dalam rencana Conte membangun tim utama I Nerazzurri. Namun, pada saat ini, Lukaku bukanlah pemain utama dan andalan La Beneamata di tangan pengganti Conte, Simone Inzaghi.
''Tim Inter Milan di tangan Conte dibangun berdasarkan kemampuannya. Pada musim lalu, kami tetap mampu meraih hasil positif, meski tanpa kehadirannya."
"Kini, semua ada di tangan Lukaku untuk bisa segera beradaptasi dengan gaya permainan yang baru,'' kata Barella seperti dilansir Football Italia, Jumat (9/12).
Kendati begitu, gelandang berusia 25 tahun itu tetap yakin dengan kemampuan Lukaku untuk bisa bangkit dan menemukan kembali performa terbaiknya pada sisa musim ini.
''Kami tahu, betapa kuatnya dia. Begitu pula dengan tekadnya untuk bisa bangkit, terutama saat menjadi sasaran kritik. Karena itu, saya tidak khawatir,'' ujar Barella.
Kekhawatiran terhadap performa Lukaku kian besar apabila menilik aksinya di Piala Dunia 2022. Mantan penyerang Chelsea itu gagal memanfaatkan empat peluang emas di laga Belgia kontra Kroasia di laga terakhir penyisihan grup.
Ujungnya, Belgia ditahan imbang Kroasia dan harus rela tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2022.