Senin 12 Dec 2022 18:03 WIB

Liverpool Diragukan Bisa Penuhi Biaya Transfer Jude Bellingham 

Dortmund diperkirakan tak akan melepas Bellingham di bawah 100 juta poundsterling.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang timnas Inggris Jude Bellingham yang saat ini juga membela klub Jerman, Borussia Dortmund.
Foto: EPA-EFE/Ronald Wittek
Gelandang timnas Inggris Jude Bellingham yang saat ini juga membela klub Jerman, Borussia Dortmund.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool diprediksi tidak lagi mampu membayar biaya transfer untuk sensasi Inggris, Jude Bellingham. Wonderkid klub Borussia Dortmund itu telah menjalani Piala Dunia 2022 Qatar yang luar biasa dan menjadi salah satu pemain terbaik turnamen.

Di usianya yang baru 19 tahun, Bellingham tampil gemilang di lini tengah, mencetak gol internasional pertamanya, dan mendominasi lawan. Hype di sekitar pemain sudah tinggi menjelang turnamen dengan Liverpool dan Real Madrid menjadi dua dari calon pembeli potensial Bellingham di musim panas.

Baca Juga

Pada Oktober 2022, ada laporan biaya sebesar 87 juta poundsterling bisa cukup memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Bellingham. Namun sekarang, tidak mungkin tim Bundesliga Jerman, Dortmund, akan menerima apa pun di bawah 100 juta poundsterling setelah penampilan Bellingham yang matang di Qatar.

Keyakinan ini dipegang oleh mantan bintang Liga Primer Inggris Tony Cascarino, meski harus mengorbankan Liverpool, klub yang ia dukung.

"Anak ini telah menguasai dunia. Dia tampak sangat pintar sehingga saya tidak dapat membayangkan di suatu tempat dia tidak memenangkan sesuatu yang besar, seperti Euro atau Piala Dunia," kata Cascarino dikutip dari Talksport, Senin (12/12/2022).

Menurut Cascarino, Bellingham memiliki sesuatu yang sangat langka dan itu adalah kerendahan hati ditambah kepintaran di lapangan. "Dia menjalani turnamen yang hebat. Dia menjadi pembicaraan (tentang itu). Saya membencinya karena saya pikir Liverpool tidak bisa membelinya sekarang karena tidak ada yang bisa membelinya. Dia akan masuk ke golongan yang terlalu mahal itu," ujarnya.

Adapun Bellingham percaya dia bisa mendapatkan salah satu trofi utama. Dapat dimengerti bahwa ia sangat emosional saat full-time di Qatar, tetapi memberikan wawasan yang jujur ​​tentang perasaannya saat peluit berbunyi.

"Perasaan utama adalah kekecewaan karena cara kami keluar. Tapi kenangan yang akan hidup bersama saya dalam hal pembelajaran dalam latihan dan permainan, bermain melawan lawan tertentu, sangat berharga berapa banyak yang telah saya ambil dari kamp ini dan dari turnamen," jelas Bellingham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement