Selasa 13 Dec 2022 13:56 WIB

Komentar Lama Mourinho Soal Nyaris Jadi Pelatih Inggris Kembali Muncul

Mourinho mengakui pada 2004, istrinya melarangnya menjadi pelatih timnas Inggris.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komentar lama Jose Mourinho tentang hampir menjadi pelatih Inggris muncul kembali di tengah ketidakkepastian masa depan Gareth Southgate. Inggris tersingkir di perempat final Piala Dunia Qatar 2022 karena kalah 1-2 dari Prancis.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ingin Southgate tetap menjadi pelatih Inggris, tetapi Southgate tak yakin akan tetap melanjutkan pekerjaannya itu. Kini spekulasi mengenai calon pengganti Southgate pun bermunculan. Dan komentar Mourinho juga turun muncul kembali ke publik.

Baca Juga

Pada 2007, ketika Steve McClaren dipecat sebagai pelatih Inggris, Mourinho salah satu nama yang digadang-gadang sebagai penggantinya. Waktu itu, Mourinho baru saja dipecat sebagai pelatih Chelsea. Mourinho mengakui pada 2014 bahwa waktu itu hampir sepakat jika bukan karena istrinya, Matilde, melarangnya.

"Istri saya mengatakan kepada saya untuk tidak mengambilnya dan dia benar,” kata Mourinho tentang larangan istrinya itu, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (13/12/2022).

Mourinho mengeklaim John Terry, Frank Lampard, dan Joe Cole waktu itu sangat ingin dirinya mengambil peran tersebut. Pemain Manchester United dan Liverpool juga ingin pelatih asal Portugal tersebut menjadi penerus McClaren.

Namun pada akhirnya mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, dipilih sebagai pengganti McClaren. Sementara Mourinho menjadi pelatih Inter Milan. Sekarang, Mourinho menjadi pelatih AS Roma.

Mourinho membela anak asuhnya Tammy Abraham yang tak dipanggil oleh Southgate untuk skuad Piala Dunia 2022. Abraham tampil mengesankan pada musim debutnya di Olimpico dengan mengantongi 27 gol dan lima assist dalam 53 pertandingan di semua kompetisi. Sehingga, banyak yang membayangkan Abraham akan memperkuat Three Lions di Qatar.

Namun Southgate memilih Harry Kane, Callum Wilson, dan Marcus Rashford di posisi penyerang tengah. Direktur teknis AS Roma Tiago Pinto juga tak percaya Abraham tak dipanggil oleh Southgate.

"Jika Tammy bukan bagian dari skuad Inggris karena dia tidak mencetak gol selama sebulan terakhir, misalnya, tetapi mereka memanggil pemain yang kemarin berada di bangku cadangan untuk klubnya,” kata Pinto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement