REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menilai sejauh ini penyelenggaraan Liga 1 2022/2023 yang kembali bergulir sejak 5 Desember 2022 lalu berjalan dengan baik.
Hal tersebut dipastikan setelah ia meninjau langsung penyelenggaran Liga 1 yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang Jawa Tengah, Ahad (11/12/2022) lalu.
Menurut Menpora Amali, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah melaksanakannya sesuai dengan paparan saat pengajuan izin untuk menggulirkan kembali kompetisi tersebut.
"Kemarin saya ke Semarang, meninjau apakah LIB sesuai dengan komitmen yang dipaparkan di sini atau tidak, ternyata benar, nggak ada penonton, terbit dan segala macam," kata Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (13/12/2022).
Sebelumnya, Zainudin menegaskan tujuan untuk melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 sepenuhnya adalah untuk kepentingan Timnas Indonesia, dengan catatan tanpa penonton.
Keputusan itu juga diambil setelah melibatkan klub dan sesuai prosedur untuk mendapatkan izin dari seluruh pihak terkait seperti Kepolisian, Kemenkes, Kementerian PUPR.
Zainudin menjelaskan, kompetisi sangat penting bagi para pemain terlebih sebentar lagi Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2022. Selain itu, ini juga sebagai persiapan pemain Timnas U-20 menjelang Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 nanti.
Menurutnya, jika tidak ada kompetisi, maka jelas akan berpengaruh terhadap kondisi pemain, apalagi mereka tidak ada aktifitas latihan di klub.
"Pelatih Shin Tae-yong ketika membawa pemain Timnas U-20 di Spanyol menyampaikan ke saya bahwa, banyak pemain yang kondisnya turun akibat terhentinya kompetisi selama dua bulan. Oleh karena itu, kompetisi Liga 1 yang sekarang bergulir sekarang ini akan memiliki dampak terhadap persiapan pemain," ujarnya.