Kamis 15 Dec 2022 03:59 WIB

Kalah dari Arema FC, Djanur Apresiasi Perjuangan Pemain Persikabo

Djanur menilai adanya perkembangan positif yang ditampilkan oleh Arema FC

Pelatih Kepala Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman (kanan) bersama pemain Ryan Wiradinata (kiri) memberikan keterangan pers mengenai persiapan pertandingan melawan Arema FC di Kantor Arema FC, Kota Malang, Sabtu (18/6/2022).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Pelatih Kepala Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman (kanan) bersama pemain Ryan Wiradinata (kiri) memberikan keterangan pers mengenai persiapan pertandingan melawan Arema FC di Kantor Arema FC, Kota Malang, Sabtu (18/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengapresiasi perjuangan anak asuhnya ketika ditekuk Arema FC 0-1 pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12) sore.

Menurut Djanur, kedua tim bermain dengan baik pada pertandingan ini, namun Persikabo 1973 pada akhirnya gagal menorehkan kemenangan setelah pada tiga pertandingan terakhir gagal mengemas poin penuh.

Tercatat semenjak memasuki sistem bubble, Persikabo sama sekali belum mencicipi kemenangan dengan takluk 0-1 dari PSM Makassar, bermain imbang 1-1 kontra Rans Nusantara FC dan yang terbaru dikalahkan Arema FC.

"Kembali sore ini kami Persikabo menelan kekalahan yang kedua, dari tiga pertandingan kami baru meraih satu poin, tapi ini hasil yang tidak diinginkan dan diharapkan," ujar Djanur, dikutip dari rilis yang diterima, Rabu.

"Namun dalam pertandingan hari ini, boleh dikatakan kedua tim bermain cukup bagus, berimbang dan saya tidak terlalu kecewa dari penampilan anak-anak karena mereka sudah mengeluarkan semua kemampuannya dan ingin memenangkan pertandingan," sambungnya.

Selain itu, Djanur menilai adanya perkembangan positif yang ditampilkan oleh Arema FC selama sistem bubble ini, lebih baik dibanding sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan.

"Selamat untuk Arema, dalam sistem bubble di yang dipusatkan di Jawa Tengah-Yogya ini, terlihat sekali tiga pertandingan beruntun mereka menang, ada kemajuan dibandingkan sebelum ada tragedi," pungkas Djanur.

Pada pertandingan ini Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Arema FC akibat gol bunuh diri yang dicetak oleh Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-31.

Akibat kekalahan ini, Persikabo 1973 harus puas turun ke peringkat 9 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 20 poin dari 14 pertandingan.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement