Sabtu 17 Dec 2022 20:13 WIB

Roma Siap Pertahankan Mourinho dari 'Gangguan' Timnas Portugal

Portugal baru saja memecat Fernando Santos

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar

Foto: AP/Jose Breton

Pelatih kepala Roma Jose Mourinho duduk di bangku cadangan sebelum memulai pertandingan sepak bola Grup C Liga Eropa antara Betis dan Roma di stadion Benito Villamarin di Seville, Spanyol, Kamis, 13 Oktober 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Nama Jose Mourinho mulai dikaitkan dengan tim nasional Portugal. Posisi pelatih Selecao das Quinas sedang kosong.

Portugal baru saja memecat Fernando Santos. Itu menyusul hasil kurang memuaskan yang dialami Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan belakangan ini. Langkah the Navigators di Piala Dunia 2022 terhenti di perempatfinal.

Mourinho disebut-sebut bakal menjadi suksesor juru taktik 68 tahun itu. The Special One kandidat utama. Menurut Il Corriere Dello Sport, agen Mou, Jorge Mendes telah membuka pembicaraan dengan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF), pada Kamis (15/12).

Akan tetapi dalam pemberitaan Gazzetta, Giallorossi tidak mau berpisah dengan eks allenatore Inter Milan itu. Kontrak kerja sama antara kedua pihak hingga Juni 2024. I Lupi berharap sang arsitek dan pihak Selecao das Quinas menghormati kesepakatan tersebut.

Giallorossi juga enggan mengizinkan Mourinho berbagi peran. Artinya fokus pelatih tersebut harus 100 persen untuk rival sekota Lazio tersebut. Ini sesuatu yang tak bisa ditawar.

"Jika Mourinho memaksa untuk melatih Portugal, tim Serie A itu akan meminta kompensasi dari FPF," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (17/12).

Teranyar, sebuah kabar baik terdengar untuk penggemar La Lupa. Secara khusus bagi mereka yang menginginkan Mou bertahan. Juru taktik yang pernah menangani Manchester United dan Real Madrid itu menghormati kesepakatan yang terjalin.

"Mourinho tidak mempertimbangkan untuk meninggalkan Roma pada tahap ini, dan diperkirakan akan bertahan di klub, sampai kontraknya berakhir," tambah laporan dari Football Italia.

Total pria kelahiran Setubal telah menangani Giallorossi dalam 76 pertandingan. Selama periode tersebut ia meraih 40 kemenangan, tumbang di 20 laga, dan 16 duel lainnya berkesudahan imbang.