REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir meminta para pemain dan suporter Semen Padang FC (SPFC) solid dalam berjuang bersama agar klub berjuluk Kabau Sirah ini kembali berlaga ke Liga 1 kompetisi sepakbola Indonesia. Menurutnya, dukungan yang sudah diberikan BUMN, PT Semen Padang dan juga beberapa BUMN lainnya, harus menjadi dorongan berprestasi lebih tinggi karena klub yang kini berlaga di kompetisi Liga 2 tidak punya kendala operasional dan manajemen.
"Tak banyak klub yang dibina BUMN, jadi hal itu harus memotivasi pemain agar berjuang mencetak prestasi tinggi. Suporter harus mendukung total. Saya lihat di Piala Dunia Qatar kemarin, bagaimana suporter Maroko dan Argentina habis-habisan mendukung timnya. Suporter itu sumber kekuatan tim untuk bangkit," ujar Erick Thohir saat melihat sesi latihan SPFC di Indarung, Padang, Sumbar, Selasa (20/12/2022).
Ia menambahkan, dalam membina klub olahraga, para pemain, pihak manajemen, dan juga suporter merupakan haluan sehingga mereka yang menentukan arah prestasi yang diinginkan. Sementara keberadaan sponsor, seperti BUMN dan perusahaan lainnya bersifat mendukung.
"Kalian adalah haluan untuk klub ini. Kalian yang menentukan termasuk kapan bisa kembali ke Liga 1, atau bahkan juara kompetisi seperti di Galatama pada 1992. Saya dapat laporan, untuk operasional dan manajemen klub sudah tidak ada masalah. jadi saatnya ukir prestasi tinggi," ucap Erick menyemangati.
Saat meninjau klub yang didirikan tahun 1980 itu, Erick didampingi Andre Rosiade sebagai penasehat klub, Donny Arsal, Direktur Utama Semen Indonesia Group, Khairul jasmi, Komisaris Utama SPFC , dan Win Bernadino, Direktur Utama SPFC.
"Saat ini, ada 31 orang komisaris maupun jajaran direksi BUMN yang berasal dari Minangkabau. Kita akan mengajak mereka agar mendukung tim asal daerah mereka untuk naik ke liga. Oleh sebab itu, saya titip pesan, agar Semen Padang FC menjaga marwah tim dengan merekrut 40 persen pemain dari Minangkabau," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga sempat berdialog dengan beberapa perwakilan suporter dan para pemain, termasuk kiper timnas U-17, Ikram Alghifari, serta pemain muda di skuad timnas U-19 Indonesia, Genta Alparedo (gelandang) dan M. Fadhil Aditya (bek tengah).