Rabu 21 Dec 2022 09:05 WIB

De Bruyne Senang Kontrak Guardiola Bersama City Diperpanjang

Pep Guardiola dan Manchester City memutuskan untuk melanjutkan kerja sama.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Kevin de Bruyne dari Manchester City (kiri) bereaksi dengan manajernya Pep Guardiola di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Manchester United vs Manchester City di Manchester, Inggris, 06 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Kevin de Bruyne dari Manchester City (kiri) bereaksi dengan manajernya Pep Guardiola di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Manchester United vs Manchester City di Manchester, Inggris, 06 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne menyambut baik informasi mengenai Pep Guardiola. Rupanya selama Piala Dunia 2022 berlangsung, Pep dan City memutuskan untuk melanjutkan kerja sama.

Kontraknya sebagai pelatih klub tersebut, diperpanjang dua tahun ke depan. De Bruyne mendukungnya. Ia mengharapkan dampak positif terlihat di lapangan.

"Sungguh berita bagus untuk didengar saat kami pergi. Pep telah melakukan banyak hal untuk klub ini, dan saya yakin dia akan terus melakukannya," kata pesepakbola berkebangsaan Belgia ini, dikutip dari dailymail.co.uk, Rabu (21/12).

Man City sedang memburu gelar Liga Primer Inggris kelima di era Guardiola. Skuat biru langit bersaing dengan sejumlah rival berkelas. Bukan hanya Liverpool, kini Arsenal muncul ke permukaan.

The Gunners bahkan berada di puncak klasemen sementara. Menarik dinantikan bagaimana paruh kedua musim ini berlangsung. Manchester United, Tottenham Hotspur, serta Chelsea FC juga berbenah.

Bukan hanya trofi domestik yang diincarnya. Pep Guardiola juga seakan 'penasaran' dengan mahkota Liga Champions. Ia baru merasakan trofi tersebut ketika melatih Barcelona.

Kini, ia memiliki amunisi yang cukup untuk berjaya di Eropa bersama City. De Bruyne dan rekan-rekan lolos ke babak 16 besar kompetisi terelit benua biru. Wakil Inggris ini akan berhadapan dengan RB Leipzig.

Artinya, masih banyak pekerjaan rumah Guardiola di Etihad Stadium. Ia diharuskan mempertahankan apa yang sudah tercapai. Kemudian memburu gelar lain yang belum sempat mereka rengkuh.

Guardiola melatih City sejak Juli 2016. Sampai saai ini, ia telah menangani klub tersebut dalam 374 pertandingan. Selama periode itu ia mengoleksi 271 kemenangan. Sekitar 72,46 persen.

Ia juga merasakan 54 kekalahan. Kemudian 49 duel berkesudahan imbang. Di era Pep, the Citizens identik dengan permainan menyerang dan penguasaan bola tingkat tinggi secara konsisten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement