Rabu 21 Dec 2022 13:33 WIB

Kontra Persita, Misi Persib Bandung Lanjutkan Catatan Positif

Namun delapan pemain Persib akan absen saat kontra Persita.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung Luis Milla.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pelatih Persib Bandung Luis Milla.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Persib Bandung mengemban misi mempertahankan catatan positifnya sejak Liga 1 Indonesia kembali bergulir saat melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/12/2022). Skuad Maung Bandung meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang dalam empat pertandingan terakhir.

Persib juga mempunyai catatan apik setiap kali menghadapi Persita, yaitu tidak pernah kalah sejak tahun 2006. Musim lalu, Pendekar Cisadane takluk dua kali dari Persib dengan skor 1-2 dan 0-1. Hal itu bisa menjadi modal bagi Persib untuk mempertahankan rekor tersebut.

Baca Juga

Pelatih Persib Luis Milla mengatakan, pasukannya melakoni empat laga sebelumnya dengan tidak mudah karena berbagai faktor, di antaranya mental dan waktu istirahat yang sempit. Kendati demikian, tim tetap ingin berusaha menampilkan performa terbaik di setiap laga.

“Kami berusaha mencari sisi positif. Kami ingin berusaha konsisten dengan apa yang dilakukan sebelumnya,” kata Milla dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Selasa (20/12/2022).

Pelatih asal Spanyol tersebut memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat. Pasalnya, Persita dipandang sebagai lawan yang tak mudah dikalahkan. Menurut Milla, pelatih Persita berpengalaman. Selain itu, kekompakan Persita cukup bagus baik dalam bertahan maupun menyerang.

Apalagi, Milla dihadapkan dengan absennya delapan pemainnya untuk pertandingan melawan Persita karena berbagai alasan. Mulai dari cedera, akumulasi kartu, hingga pemanggilan ke timnas Indonesia. Milla tak memiliki pilihan selain menghadapi situasi tersebut dengan memanfaatkan pemain yang ada.

“Tentu kami percaya dengan kemampuan tim ini. Siapapun nanti yang tampil, kami akan melanjutkan hasil positif seperti yang dibilang tadi dengan semangat, kerja keras, dan fokus di setiap pertandingan,” kata Milla menegaskan.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu juga memberikan komentar tentang jadwal yang padat. Ia menilai situasi ini jelas tidak ideal untuk membuat persiapan latihan. Karena itu, ia hanya menjaga mentalitas para pemain tetap terjaga dan memberikan program pemulihan fisik. Di samping itu pemberian materi tentang kekuatan lawan juga bagian dari persiapan.

Gelandang Persib Dedi Kusnandar menambahkan, Persita merupakan tim bagus secara organisasi. Kusnandar tak ingin fokus kepada pemain tertentu saja, namun semua pemain lawan perlu diwaspadai. Ia enggan hanya melihat Persita yang memiliki lini depan bagus karena semua penggawa Pendekar Cisadane dapat membahayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement