Kamis 22 Dec 2022 12:30 WIB

Mundur Baik-Baik, PBSI Hormati Keputusan Nova Latih Malaysia

Nova yang dipercaya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas sejak 2011.

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Nova Widianto (kiri).
Foto: DOK PBSI
Nova Widianto (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala ganda campuran Nova Widianto, mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta Timur secara baik-baik.

PBSI selaku induk organisasi tepok bulu ini pun menghormati keputusan Nova yang ingin meneruskan karier kepelatihan dengan bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Lewat surat yang ditandatangi pada tanggal 1 Desember 2022, Nova menyatakan mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran di pelatnas. Surat pengunduran diri Nova itu diterima pengurus teras PBSI tanggal 15 Desember 2022.

Tak hanya lewat surat, Nova yang dipercaya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas sejak 2011 ini juga sudah berbicara langsung dengan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta. Dalam pertemuan empat mata ini, Nova mengungkapkan alasan kenapa dirinya mau menerima pinangan dari negeri jiran.

"Saya menghormati dan menghargai segala keputusan coach Nova yang memilih mengundurkan diri dari pelatnas untuk meneruskan karier kepelatihannya di luar negeri," kata Alex.

Menurut Alex, Nova memutuskan mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI secara baik-baik. Semuanya dilandasi kesadaran dan tidak ada masalah yang menyertai pengunduran Nova. Selama 11 tahun berkarya sebagai pelatih, rapor Nova semuanya baik dan tidak ada masalah.

"Coach Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik. Dia sudah berbicara secara empat mata dengan saya. Dia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya. Makanya, pengunduran dirinya saya terima," ujar Alex dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Diceritakan Alex, dalam pertemuan di Pelatnas Cipayung itu, Nova memang sudah bulat hati untuk bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).  Kepindahannya tersebut semata-mata karena Nova juga membutuhkan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.

"Saya tentu tidak bisa menolak keputusan bulat coach Nova meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier kepelatihannya ke Malaysia," tegas Alex.

Atas dedikasi dan kerja keras Nova selama 11 tahun menukangi Rehan Naufal Kusharjanto, dkk., Alex pun secara khusus perlu mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras coach Nova dalam ikut memajukan dan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia, terutama di sektor ganda campuran," ucap Alex.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement