Senin 26 Dec 2022 00:38 WIB

Bertemu Ultras Garuda di Malaysia, Iwan Bule Singgung KLB PSSI

"Kalau masih diberi kepercayaan saya akan mengalir saja," kata Iwan Bule.

Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan atau Iwan Bule melambaikan tangan usai mendengar pengumuman resmi Pemerintah tentang
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan atau Iwan Bule melambaikan tangan usai mendengar pengumuman resmi Pemerintah tentang

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule menerima dukungan dari sejumlah suporter Indonesia yang ada di Malaysia menjelang laga Timnas Garuda melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia. Perwakilan suporter memuji kepemimpinan Iwan Bule di PSSI saat ini.

"Saya mengikuti setiap rezim pada kepengurusan PSSI dan pada era Pak Mochamad Iriawan, inilah yang paling oke. Jangan sampai semuanya terhenti," kata perwakilan Ultras Garuda Malaysia, Romli, di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (25/12/2022).

Baca Juga

Selama PSSI di bawah kepemimpinan Iwan Bule, lanjut dia, timnas dari beberapa level bisa tampil pada level lebih tinggi, dari timnas putri, timnas U-20 hingga timnas senior yang kembali bisa berlaga di level Asia. Pencapaian tersebut dinilai cukup bagus.

Hidayat, Ultras Garuda asal Magelang yang juga menetap di Malaysia, menimpali bahwa suporter timnas di Negeri Jiran tetap mendukung Iwan Bule memimpin PSSI.

"Kami di sini 100 persen mendukung Pak Iwan Bule memimpin PSSI," kata Hidayat.

Iwan Bule sangat mengapresiasi dukungan suporter Indonesia di Malaysia ini. "Terima kasih atas dukungan luar biasa ini. Doakan saya agar bisa tetap mengabdikan diri pada sepak bola Indonesia," kata Iwandi sela latihan resmi Indonesia.

Mengenai rencana KLB PSSI, Iwan menegaskan pihaknya mengikuti aturan yang ada dan akan terus memantau perkembangannya. "Kalau masih diberi kepercayaan saya akan mengalir saja," tandas Iwan.

KLB PSSI dengan agenda pemilihan Ketua Umum baru bakal berlangsung 16 Februari 2023. Namun sebelumnya akan digelar kongres biasa dengan agenda pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada 14 Januari 2023.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement