REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brunei Darussalam akan melakoni laga kandang melawan Indonesia di fase grup Piala AFF 2022 pada Senin (26/12/2022) sore WIB. Ini menjadi matchday ketiga bagi Brunei, dan tim tersebut belum juga memperoleh hasil positif sejauh ini. Mereka kalah 0-5 dari Thailand dan 1-5 dari Filipina di pertandingan terakhir.
Namun, meskipun ini menjadi laga kandang bagi Brunei, pada kenyataannya pertandingan melawan Indonesia akan digelar di tempat netral. Stadion Kuala Lumpur, Malaysia akan menjadi kandang bagi Brunei selama di Piala AFF 2022. Brunei sejatinya memiliki venue yang cocok dan sesuai dengan standar untuk menggelar pertandingan Piala AFF 2022.
Venue tersebut adalah Hassanal Bolkiah National Stadium di Bandar Seri Bagawan, Brunei Darussalam. Namun, stadion berkapasitas 28 ribu penonton itu tengah direnovasi sejak Mei 2021 lalu.
"Keputusan ini diambil mengingat Stadion Nasional Hassanal Bolkiah masih dalam proses pembenahan dan belum bisa dimanfaatkan secara maksimal," tulis Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) di situs resmi mereka.
Sebab itu, Brunei memilih untuk meminjam Stadion Kuala Lumpur sebagai kandang mereka. Stadion Kuala Lumpur telah masuk dalam kategori standar ajang Piala AFF 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Bujang Japar, Ketua FA of Brunei DS (FABD) Media and Communications Standing Committee dalam konferensi pers November lalu.
Piala AFF 2022 akan menjadi yang pertama bagi Brunei Darussalam setelah absen sejak 1996. Namun setelah kembali ke turnamen dalam 26 tahun, Brunei Darussalam belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera menyebut kegagalan mereka sejauh ini adalah hal yang wajar.
"Saya pikir suporter kami tidak boleh kecewa karena kami bermain di Piala AFF setelah 26 tahun absen, dengan pemain yang bermain setelah sudah tiga tahun tanpa liga, dan mengatasi banyak masalah untuk latihan," kata Rivera dikutip dari Facebook resmi Federasi Sepak Bola Brunei (FABD), Senin (26/12/2022).
Rivera meminta para penggemar sepak bola Brunei untuk lebih realistis. Menurutnya timnas Brunei harus menghadapi situasi yang sulit di Piala AFF 2022. Selain mereka yang baru kembali ke turnamen, para pemain juga kerap mengalami masalah selama pertandingan. Kendati demikian, Rivera mengaku sangat bangga kepada para pemainnya."
Bermain laga kandang di tempat netral, dengan lebih banyak pendukung tim lawan di stadion. Tentu saja sepak bola modern berubah, itu sebabnya saya ada di sini, tapi saya tidak dapat memulihkan tim yang dalam 20 atau 30 tahun tanpa perkembangan hanya dalam 3,5 bulan," ujarnya.