REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Fiorentina disebut tidak akan meladeni setiap upaya klub lain untuk memboyong gelandang bertahan asal Maroko, Sofyan Amrabat, pada jendela transfer pertengahan musim ini atau Januari 2023 mendatang. Pemain berusia 26 tahun itu dinilai masih menjadi pilar penting permainan La Viola pada sisa musim ini.
Performa Amrabat bersama timnas Maroko di Piala Dunia 2022 membuat mantan gelandang bertahan Brugge itu kebanjiran peminat. Ditempatkan sebagai gelandang bertahan oleh pelatih timnas Maroko, Walid Reragui, Amrabat mampu menjadi keseimbangan permainan tim Singa Atlas.
Amrabat menjadi salah satu pemain penting dalam keberhasilan Singa Atlas menembus babak semifinal Piala Dunia 2022. Salah satu momen paling ikonik Amrabat adalah saat melakukan tackle yang begitu bersih terhadap penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe, di babak semifinal.
Meski gagal mengantarkan Maroko ke partai final usai menyerah, 0-2, di tangan Prancis, penampilan Amrabat di Piala Dunia 2022 mendapatkan banyak pujian. Pun dengan minat klub-klub asal Inggris, seperti Tottenham Hotspur dan Liverpool, untuk bisa mendatangkan Amrabat.
Eks gelandang bertahan Feyenoord itu dinilai dapat menjadi pemain alternatif yang bisa meningkatkan opsi gelandang pada sisa musim ini. Kendati begitu, rencana klub-klub tersebut untuk bisa memboyong Amrabat sepertinya bakal mendapatkan jalan terjal.
''Fiorentina telah memutuskan untuk sebisa mungkin mempertahankan Amrabat pada jendela transfer Januari mendatang. La Viola tidak mau kehilangan salah satu pemain andalannya itu pada pertengahan musim ini,'' tulis laporan La Gazzetta dello Sports, Kamis (29/12/2022).
Bahkan, demi bisa mempertahankan Amrabat, Fiorentina siap menolak tawaran nilai transfer hingga mencapai 40 juta euro. Kendati begitu, keputusan manajemen La Viola ini bisa berubah pada bursa transfer awal musim depan.
Mulai memperkuat Fiorentina pada awal musim 2020/2021 usai diboyong dari Hellas Verona, Amrabat secara perlahan menjadi andalan di lini tengah La Viola. Pada musim lalu, Amrabat tampil di 23 partai Serie A Italia.
Pemain kelahiran Huizen, Belanda, itu sempat absen lantaran harus memperkuat timnas Maroko dan menjalani sanksi larangan bertanding akibat akumulasi kartu kuning. Sementara pada musim ini, Amrabat hanya dua kali absen dari 15 partai yang telah dilakoni La Viola di pentas Serie A.