Sabtu 31 Dec 2022 15:25 WIB

Saat Pele Lebih Terkenal dari Presiden Amerika Serikat

Amerika Serikat memang mengisi salah satu fase dalam karier Pele.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Legenda sepak bola Brasil Pele, yang bernama lahir Edson Arantes do Nascimento, menyerahkan trofinya untuk Penghargaan Presiden, pada Gala Pemain Dunia FIFA ke-17 di Zurich, Swiss, 17 Desember 2007 (diterbitkan 30 Desember 2022). Menurut agennya, Pele yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, meninggal pada 28 Desember 2022 di usia 82 tahun.
Foto: EPA-EFE/WALTER BIERI
Legenda sepak bola Brasil Pele, yang bernama lahir Edson Arantes do Nascimento, menyerahkan trofinya untuk Penghargaan Presiden, pada Gala Pemain Dunia FIFA ke-17 di Zurich, Swiss, 17 Desember 2007 (diterbitkan 30 Desember 2022). Menurut agennya, Pele yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento, meninggal pada 28 Desember 2022 di usia 82 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pele kerap dianggap sebagai megabintang pertama dari dunia sepak bola. Popularitas legenda timnas Brasil yang tutup usia pada Kamis (29/12/2022) waktu setempat itu melintasi batas negara dan benua.

Aksi Pele di lapangan hijau telah mengundang decak kagum dari jutaan orang di seluruh dunia, tidak terkecuali di Amerika Serikat (AS). Di salah satu negara adidaya dunia itu, Pele, yang memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento, bahkan dianggap lebih terkenal dibanding Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga

Pengakuan ini meluncur dari mulut Ronald Reagan, Presiden ke-40 Amerika Serikat. Saat itu, tepatnya pada pertengahan Oktober 1982, Pele yang telah gantung sepatu, datang sebagai tamu undangan di Gedung Putih.

Pele diundang untuk memberikan semangat dan motivasi pada para pesepak bola junior di Amerika Serikat. Dalam sambutannya, alih-alih memperkenalkan Pele sebagai salah satu pesepak bola dengan prestasi segudang, Reagan malah memperkenalkan dirinya sendiri selaku Presiden AS. Reagan merasa tidak perlu lagi memperkenalkan Pele pada semua tamu undangan dalam event tersebut, terutama para pesepak bola junior.

''Omong-omong, nama saya Ronald Reagan, saya Presiden Amerika Serikat. Pria yang berdiri bersama saya ini, saya yakin, Anda lebih mengenalnya ketimbang Anda mengenal saya,'' kata Reagan saat itu seperti dikutip ESPN, Jumat (30/12/2022).

Pertemuan dengan Reagan ini pun masih dikenang Pele. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Pele menceritakan kembali ucapan Reagan saat memperkenalkan dirinya dalam event tersebut. ''Anda tidak perlu memperkenalkan diri Anda, karena semua orang tahu siapa Pele,'' tulis Pele dalam unggahan tersebut, yang dilengkapi dengan fotonya bersama Reagan. Itu diketahui merupakan kunjungan terakhir Pele ke Gedung Putih.

Richard Nixon menjadi Presiden AS pertama yang mengundang Pele ke Gedung Putih, tepatnya pada 1973. Sejak saat itu, Pele selalu menjadi tamu undangan di Gedung Putih, mulai dari masa kepemimpinan Gerald Fort, Jimmy Carter, hingga Reagan.

Amerika Serikat memang mengisi salah satu fase dalam karier Pele sebagai pesepak bola profesional. Sempat gantung sepatu pada 1974, satu-satunya pemain yang berhasil meraih tiga trofi Piala Dunia itu memutuskan untuk kembali berkiprah di pentas sepak bola profesional.

Pele menerima pinangan New York Cosmos. Perekrutan Pele merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak popularitas sepak bola di Negari Paman Sam. Pele pun sempat berbagi lapangan dengan legendan timnas Jerman, Franz Beckenbauer, di New York Cosmos.

Meski telah berusia 34 tahun dan telah melewati puncak kariernya, Pele tetap mampu tampil impresif bersama Cosmos. Selama tiga musim memperkuat Cosmos, Pele mencetak total 64 gol dan mempersembahkan titel Liga Amerika buat Cosmos pada 1977.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement