REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Keputusan Cristiano Ronaldo menerima tawaran kontrak dua tahun dari klub Arab Saudi Al Nassr sekaligus mengakhiri persaingan dua superstar sepakbola Eropa yakni Lionel Messi dan Ronaldo. Pasalnya, keduanya kini bermain di benua berbeda. Ronaldo di Asia, Messi masih di Eropa bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Namun menurut laporan, dilansir dari Dailymail, Ahad (1/1/2023), Messi dan Ronaldo dapat kembali bertemu di lapangan hijau dan mungkin pertarungan terakhir mereka dalam pertandingan persahabatan all-star pada awal tahun depan. PSG disebutkan akan memainkan pertandingan persahabatan melawan kombinasi XI dari tim Arab Saudi yakni Al Nassr dan Al Hilal.
Dengan persaingan mereka di masa lalu, akan aneh melihat dua pemain hebat ini saling berhadapan di lingkungan yang agak tidak biasa. Ronaldo menerima tawaran fantastis Al Nassr dengan 175 juta Poundsterling per tahun sekaligus menjadi pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah sepakbola.
Messi dan Ronaldo telah saling bertemu sebanyak 36 pertandingan di final piala, La Liga dan Liga Champions serta pertandingan internasional. Messi mencatatkan 22 gol sedangkan Ronaldo mencetak 21 gol. La Pulga belum tampil dengan PSG sejak membawa Argentina meraih Piala Dunia 2022. Kendati demikian Messi memberikan dukungannya kepada PSG melalui media sosial saat menang atas Strasbourg.
Ronaldo menjadi pemain Al Nassr sebagai agen bebas setelah kontraknya diputus oleh Manchester United atas kesepakatan bersama menyusul wawancara kontroversialnya yang menyerang klub dengan jurnalis Inggris Piers Morgan. Ronaldo awalnya menolak laporan bahwa dia akan menandatangani kontrak dengan Al Nassr.
Ronaldo kemudian mengakui ada tawaran masuk senilai 350 juta Euro untuk kontrak dua musim dari klub Arab Saudi tetapi menyembunyikan nama klub itu pada musim panas kemarin. Namun ia menolaknya. Ronaldo sebelumnya dikaitkan dengan klub Eropa seperti Chelsea, Atletico Madrid, dan Napoli setelah mengejutkan pejabat MU bahwa ia ingin pergi.
Al Nassr adalah salah satu klub paling sukses di Arab Saudi setelah sembilan kali dinobatkan sebagai pemenang Liga papan atas negara tersebut. Gelar juara terakhir mereka terjadi pada 2019.