Kamis 05 Jan 2023 09:04 WIB

Dani Alves Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Seorang wanita melapor kepada pihak kepolisian atas dugaan pelecehan seksual Alves.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Mantan bek Barcelona asal Brasil, Dani Alves.
Foto: AP/Andre Penner
Mantan bek Barcelona asal Brasil, Dani Alves.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan bek kanan Barcelona, Dani Alves, dilaporkan ke pihak kepolisian Barcelona usai diduga melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam di Barcelona, akhir bulan lalu. Pihak Kepolisian Barcelona pun tengan melakukan penyelidikan lanjutan terkait kasus tersebut.

Kepolisian Barcelona menerima laporan dugaan pelecehaan seksual yang dilakukan Alves pada Senin (2/1/2023) waktu setempat. Pemain berusia 39 tahun itu disebut melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di salah satu klub malam terkemuka di Barcelona, Sutton.

Baca Juga

''Kini, penyelidikan atas kasus ini tengah berjalan,'' ujar juru bicara Kepolisian Barcelona kepada ESPN, Kamis (5/1/2023).

Berdasarkan lansiran EFE, seorang wanita melapor kepada pihak kepolisian atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Alves. Wanita tersebut menyebut, Alves menyentuh tubuhnya tanpa mendapatkan persetujuan saat keduanya sama-sama pergi ke klub malam pada akhir bulan lalu.

''Setelah insiden tersebut, wanita itu sempat mengungkapkan apa yang terjadi pada pihak keamanan klub. Informasi itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dan wanita tersebut sempat dimintai keterangan,'' lanjut laporan EFE tersebut seperti dilansir ESPN.

Alves diketahui sempat berada di Barcelona dalam salah satu pemusatan latihan timnas Brasil menuju Piala Dunia 2022. Pemain yang sempat dikontrak Barcelona pada pertengahan musim lalu itu juga diketahui kembali ke Barcelona pasca-gelaran Piala Dunia 2022.

Saat ini, Alves disebut-sebut sudah kembali ke Meksiko. Mantan bek kanan Juventus dan Paris Saint-Germain itu dikontrak oleh klub asal Meksiko, UNAM, dengan durasi kontrak selama setahun pada Juli 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement