Kamis 05 Jan 2023 15:28 WIB

Janji Shin Tae Yong: Tak akan Ada Lagi Kata tidak Beruntung dalam Finishing

Penyelesaian akhir memang kendala terparah timnas di Piala AFF 2022.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama pemain Marselino Ferdinan dalam konferensi pers jelang pertandingan semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama pemain Marselino Ferdinan dalam konferensi pers jelang pertandingan semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. Dalam beberapa laga terakhir, penyelesaian akhir selalu menjadi masalah bagi skuad Garuda, mengenai itu pelatih Shin Tae-yong memastikan takkan ada lagi alasan.

"Saya sudah mempersiapan agar tidak ada lagi kata kita tidak beruntung atau tidak bagus dalam finishing," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Skuad Garuda kerap memiliki masalah dalam penyelesaian akhir yang tak klinis dan keputusan yang keliru karena egoisme individu. Dalam pertandingan terakhir, saat melawan Filipina, hal itu dilakukan oleh beberapa penggawa Indonesia seperti Saddil Ramdani yang memaksakan untuk melepaskan tembakan dari sudut sempit dari pada memberikan umpan ke rekannya yang lebih berpeluang mencetak gol.

Selain itu, Egy Maulana Vikri juga sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper,

 tetapi bola yang dilepasnya terlalu kencang untuk disebut sebagai umpan. Kemudian, Ricky Kambuaya, yang sempat berhadapan satu lawan satu dengan bek Filipina dalam serangan balik harus kehilangan momentum karena memilih mendrible sendiri daripada mengoper.

"Memang banyak peluang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain di laga fase grup, setelah selesai laga melawan Filipina walaupun kita lolos, saya tegur dan marah kepada para pemain di ruang ganti," kata dia.

"Tetapi sekarang dari pemain juga harus bisa melupakan masa lalu. Dan latihan juga selama dua hari dan hari ini juga sama untuk finishing. Secara isi pertandingan sudah bagus dan semakin berkembang. Begitupun finishing sudah baik. Jadi pertandingan besok juga pasti akan lebih baik lagi," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement