REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Garuda Select kerja sama antara Mola dan PSSI kembali berjalan penuh setelah dua tahun kurang maksimal karena terhambat pandemi Covid-19. Tim Garuda Select Season 5 yang sudah berada di Inggris, dijadwalkan berangkat ke Italia untuk berlatih di markas tim Como 1907 pada Jumat (6/1/2023) waktu setempat.
Di sana, Garuda Select akan berlatih selama satu bulan sebelum kembali melanjutkan program di basis tim di Loughborough University, Inggris. Selama di Italia, tim Garuda Select dijadwalkan untuk berlatih tanding melawan beberapa tim akademi Italia, di antaranya, akademi AC Milan (pada 8 Januari) dan Inter Milan (19 Januari 2023).
Pada Season ke-5 ini, Program Garuda Select akan melibatkan dua pemain asing berusia 14 tahun agar menjadi standar perbandingan bagi para pemain Indonesia yang rata-rata berusia 17 tahun. Mereka adalah Jose Gabriel Mendy dari Senegal dan Younes Ibrahim dari Australia yang merupakan bakat muda temuan direktur Garuda Select Dennis Wise.
"Banyak pemain Indonesia bermimpi untuk bisa bermain di Liga Eropa, tetapi mereka tidak mengerti persaingan yang harus mereka hadapi untuk merealisasikan impian mereka," kata Dennis Wise dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (6/1/2023).
Wise berharap kehadiran Jose dan Younes bisa menjadi tolok ukur bagi para pemain Indonesia. Dengan bergabungnya kedua pemain ke dalam tim, mereka bisa melihat sendiri seberapa jauh harus mengejar kekurangan. Pasalnya, kata dia, kedua pemain berusia 14 tahun ini mampu bermain dengan standar dan kematangan permainan yang lebih tinggi daripada pemain Indonesia yang sudah 2-3 tahun lebih tua.
"Younes dan Jose saat ini menjadi incaran hampir semua akademi terbaik Eropa, mereka menjadi contoh sempurna atas apa yang harus dikejar para pemain Indonesia jika mereka pun ingin sukses berkarier di Eropa," ujar Wise.
Selain Younes dan Jose, ada lima pemain lain dari Italia dan Senegal yang disertakan dalam program Garuda Select untuk membantu pendidikan para pemain Indonesia. Dari program Garuda Select Season 1-3, para pemain Indonesia diakui unggul secara teknik dan bakat alamiahnya, tetapi rata-rata sangat tertinggal dalam hal pemahaman taktik sepak bola.
"Jika mereka ingin bersaing sebagai pemain profesional, mereka perlu memahami berbagai macam pola permainan dan cara menerapkannya," kata kepala pelatih Garuda Select, Des Walker. “Kehadiran para pemain asing ini untuk menjembatani penyampaian materi dari pelatih, dan bagaimana para pemain harus menerapkannya di lapangan. Para pemain asing bisa langsung memberikan contoh dan mengingatkan pemain lain sehingga membantu pemain Indonesia lebih cepat mengerti materi dari kami."
Ikuti Whatsapp Channel Republika