Jumat 06 Jan 2023 08:32 WIB

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Polisi Imbau Suporter Jaga Nama Baik Bangsa

Polisi berharap tak ada oknum suporter yang melakukan tindakan-tindakan tak terpuji.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Suporter timnas Indonesia saat laga Piala AFF 2022 melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pada pertandingan itu Indonesia ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1. Indonesia akan menjamu timnas Vietnam pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat (6/1/2023).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suporter timnas Indonesia saat laga Piala AFF 2022 melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Pada pertandingan itu Indonesia ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1. Indonesia akan menjamu timnas Vietnam pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat (6/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menjamu timnas Vietnam pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat (6/1/2023) sore. Di laga penuh gengsi ini, polisi mengimbau agar para suporter tuan rumah untuk menjaga nama baik bangsa Indonesia.

"Kepolisian mengimbau kepada para penonton di samping mendukung timnas Indonesia, hendaknya menjaga nama baik bangsa Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam pertandingan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada awak media, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga

Karena itu, Zulpan berharap tidak ada oknum suporter yang melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, misalnya melakukan pelemparan terhadap bus pengangkut official dan pemain timnas Vietnam. Sehingga tindakan memalukan yang dilakukan oleh oknum suporter tuan rumah pada saat asuhan Shin Tae-yong menjamu timnas Thailand tidak terulang lagi.

"Kita berikan yang terbaik dan juga kita ingin juga menampilkan citra bahwa Indonesia ini kan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," ucap Zulpan.

Zulpan menegaskan bahwa segala tindakan buruk pada laga internasional ini menjadi perhatian dunia, khususnya Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Sehingga dikhawatirkan akan mengundang sanksi dari lembaga federasi sepak bola dunia tersebut.

"Jangan sampai nanti gara-gara hal yang kecil nanti kena sanksi FIFA, kan berbahaya bagi kelanjutan nanti tahun depan Piala Dunia U-20," kata Zulpan mengingatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement