REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo enggan memberikan alasan kenapa menolak bersalaman dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong setelah pertandingan. Kedua pelatih asal Korea Selatan itu sudah beberapa kali berhadapan sejak menangani Vietnam dan Indonesia, tapi Park selalu menolak uluran tangan Shin Tae-yong sejak SEA Games 2021.
"Ini adalah hal pribadi, tetapi kenapa kamu tanya di sini, tetapi ya memang ada beberapa alasan pribadi kenapa saya lama tidak jabat tangan dengannya," kata Park Hang-seo usai pertandingan melawan Indonesia di leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023).
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Ini menambah catatan gagal menang Shin Tae-yong atas tim asuhan Park Hang-seo. Tensi permainan kedua tim memang selalu tinggi di berbagai ajang. Tapi Shin Tae-yong tetap melakukan hal yang biasa dilakukan oleh pelatih pada umumnya, yakni saling berjabat tangan.
Shin pun tidak mengerti kenapa uluran tangannya tidak disambut oleh Park Hang-seo. "Tanyakan saja kepadanya," kata Shin.
Hasil imbang ini menambah catatan buruk STY yang kembali gagal menaklukkan tim asuhan Park Hang-seo. Dalam tiga pertemuan terakhir di semua ajang, Vietman asuhan Park Hang-seo belum pernah terkalahkan oleh Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Laga tersebut antara lain, di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia kalah 1-3 dan 0-4 dari Vietnam. Sementara di Piala AFF 2020 kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0. Selain itu, di level umur Indonesia juga kalah 0-3 di SEA Games 2021.
Selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke markas Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2023, Senin (9/1/2023). Dalam regulasi, hasil imbang dengan skor 1-1 atau lebih sudah cukup bagi Indonesia untuk melaku ke babak final. Tapi tentu saja kemenangan menjadi target utama Shin Tae-yong.