Sabtu 07 Jan 2023 15:40 WIB

Sanggup Habisi 25 Nyawa di Afghanistan, Ini Olahraga Fisik yang Digemari Pangeran Harry

Harry menyukai jenis olahraga yang sangat keras.

William, Prince of Wales dari Inggris (tengah) dan Pangeran Harry, Duke of Sussex (2-kanan) mengikuti peti mati Ratu Inggris Elizabeth II saat dibawa dari Westminster Abbey dalam perjalanannya ke Kastil Windsor, selama Prosesi Pemakaman Negara di London , Inggris, 19 September 2022. Ratu Inggris Elizabeth II meninggal di tanah miliknya di Skotlandia, Kastil Balmoral, pada 08 September 2022. Ratu yang berusia 96 tahun adalah raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris.
Foto: EPA/YOAN VALAT
William, Prince of Wales dari Inggris (tengah) dan Pangeran Harry, Duke of Sussex (2-kanan) mengikuti peti mati Ratu Inggris Elizabeth II saat dibawa dari Westminster Abbey dalam perjalanannya ke Kastil Windsor, selama Prosesi Pemakaman Negara di London , Inggris, 19 September 2022. Ratu Inggris Elizabeth II meninggal di tanah miliknya di Skotlandia, Kastil Balmoral, pada 08 September 2022. Ratu yang berusia 96 tahun adalah raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taliban mengkritik Pangeran Harry yang mengaku telah membunuh 25 orang ketika bertugas sebagai pilot helikopter militer di Afghanistan. Pengakuan Harry ini tertuang dalam sebuah buku biografi berjudul "Spare" yang mulai dijual di Spanyol beberapa hari sebelum peluncuran globalnya pada 10 Januari.

Buku itu mengungkapkan kedalaman keretakan antara Harry dan saudara kandungnya Pangeran William. Dalam buku itu, Harry juga mengungkapkan bahwa dia pernah menggunakan narkoba.

Baca Juga

Dalam buku itu, Harry menceritakan dua tugas militernya ke Afghanistan. Tugas pertama sebagai pengontrol udara depan pada 2007/2008. Kemudian tugas kedua pada 2012 sebagai co-pilot penembak di helikopter serang Apache. Harry menceritakan bahwa dia telah membunuh 25 orang ketika bertugas di Afghanistan.

"Ketika saya menemukan diri saya tenggelam dalam panas dan kebingungan pertempuran, saya tidak menganggap 25 orang itu sebagai manusia. Itu adalah bidak catur yang dikeluarkan dari papan. Orang jahat dihilangkan sebelum mereka bisa membunuh orang baik," ujar Harry dalam bukunya.

Lantas olahraga macam apa yang digeluti Harry sehingga punya fisik dan mental yang kuat untuk menanggung beban dari aksinya merenggut nyawa tersebut? 

Diketahui, Harry menyukai olahraga yang memang dikenal sangat brutal, yakni rugbi. Dilansir dari royal.co.uk, Sabtu (7/1/2023), Harry sangat berbakat di olahraga keras ini. 

Ia bahkan kapten tim semasa sekolah. Pada 2004 silam, Harry yang masih berusia 20 tahun sudah jadi bagian dari asisten Persatuan Rugby Inggris. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement