Sabtu 07 Jan 2023 18:42 WIB

Diserang Sarkasme oleh Guardiola, Ancelotti Langsung Bingung Bersikap

Guardiola memang dikenal kerap melontarkan komentar-komentar nyeleneh.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti menunggu dimulainya pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Valladolid dan Real Madrid di stadion Jose Zorrilla di Valladolid, Spanyol, Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB.
Foto: AP/Pablo Garcia
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti menunggu dimulainya pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Valladolid dan Real Madrid di stadion Jose Zorrilla di Valladolid, Spanyol, Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan jawaban diplomatis atas pertanyaan aneh tentang manajer Manchester City Pep Guardiola. Guardiola yang sudah lama berada di Manchester City tampaknya sudah tertular dengan sarkasme Inggris. Guardiola tidak segan-segan menggunakan komentar pedas dalam wawancara.

Hal yang menjadi sorotan sebelum kemenangan City di Chelsea adalah ketika dia bercanda dia mengikuti para penggemar ketika harus memilih susunan pemainnya. Saat pertandingan, dia melakukan dua pergantian pemain yang mengubah permainan. 

Baca Juga

Dalam wawancara dia melakukannya lagi, menghibur wartawan ketika dia menyatakan dirinya 'jenius' karena mengubah sistemnya di babak pertama. "Saya seorang jenius. Karena setelah Everton saya ditanya mengapa saya tidak melakukan pergantian pemain sampai menit ke-87. Saya memikirkannya hari ini dan membuatnya," kata Guardiola setelah pertandingan melawan Chelsea.

Namun, sarkasme itu tampaknya tidak sampai ke negara asalnya Spanyol, yang mana manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti menjawab serius saat ditanya tentang apakah dia menganggap dirinya jenius dalam konteks komentar Guardiola. 

Guardiola sangat jelas bahwa dia bercanda dalam jawabannya, namun Ancelotti menjawab dengan diplomatis saat ditanya tentang komentarnya menjelang pertandingan Real dengan Villarreal. 

"Saya menganggap diri saya seseorang yang memiliki pekerjaan luar biasa dan terkadang saya melakukannya dengan benar, terkadang tidak. Saya juga beruntung berada di klub terbaik di dunia," kata Ancelotti dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (7/1/2023).

"Guardiola adalah pelatih yang fantastis dan dia membawa sesuatu yang baru dan menarik untuk sepak bola, dan dia terus melakukannya," tambahnya. 

Mungkin topik yang akan lebih menarik bagi City dari konferensi pers Ancelotti adalah pendapat Ancelotti bahwa Real puas tanpa mendatangkan gelandang Inggris, Jude Bellingham, yang dikaitkan dengan timnya dan The Blues. "Bellingham telah menunjukkan di Piala Dunia bahwa dia adalah seorang gelandang yang hebat, begitu juga yang lainnya," kata Ancelotti.

"Enzo Fernandez telah bermain sangat baik. Gavi dan Pedri juga. Bellingham adalah salah satu gelandang yang sangat bagus, tapi saya senang dengan yang kami miliki. Tchouameni, Camavinga, Valverde," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement