REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memastikan pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pergantian pelatih kepala Ian Andrew Gillan pada putaran kedua liga 1 Indonesia. Yoyok juga menilai PSIS bersama Ian dapat mencapai posisi yang lebih tinggi di klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini.
Yoyok menambahkan, jika evaluasi terkait tim pelatih baru akan dilakukan pada akhir kompetisi dan jika diperlukan pergantian pelatih, maka hal itu akan dilakukan pada awal musim depan.
"Untuk putaran kedua, kami tidak ganti pelatih. Evaluasi terkait tim pelatih itu akan kami lakukan nanti selesai kompetisi tahun ini," ujar Yoyok dikutip dari situs resmi klub, Minggu (8/1/2023).
Meski begitu, Yoyok menjelaskan pihaknya akan melakukan sedikit perubahan di dalam kepengurusan tim, termasuk dengan masuknya staf tim baru yaitu Denni Rumba. Sosok Denni Rumba tentunya tidak asing bagi publik PSIS karena sempat membela tim berwarna kebesaran biru itu pada era 2000-an silam.
Itu juga berarti menambah panjang daftar mantan pemain PSIS yang sudah bergabung di jajaran kepelatihan Mahesa Jenar, sebelumnya sudah ada nama Muhammad Ridwan, I Komang Putra, Basuki Setyabudi, dan Idrus Gunawan. "Nanti kami akan sampaikan susunan manajemen dan pelatih yang baru," jelas Yoyok.
Selanjutnya, Ian bersama PSIS Semarang akan segera melakoni pertandingan tunda pekan ke-11 Liga 1 Indonesia menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (9/1/2023) sore.