REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan tidak punya banyak waktu untuk memikirkan hasil imbang di Serie A Liga Italia, akhir pekan kemarin. Pelatih Stefano Pioli menginstruksikan para pemain untuk segera fokus dan memperbaiki beberapa detail kecil pada laga berikutnya.
"Tidak perlu melihat klasemen dan kami harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya melawan Torino," kata Pioli pada sesi latihan Milan di Milanello dikutip Sempre Milan, Selasa (10/1/2023).
Penampilan dominan Milan sepanjang laga saat melawan AS Roma harus berakhir imbang 2-2 di Stadion San Siro. Hasil itu sangat menyakitkan untuk Fikayo Tomori dan kolega. Sebab, Milan mampu memimpin laga lewat gol Pierre Kalulu dan juga Tommaso Pobega serta memegang kendali permainan. Meski demikian dua situasi bola mati, masing-masing sepak pojok dan tendangan bebas membuat i Giallorossi menyamakan skor.
Hasil itu membuat i Diavolo Rosso tertahan di peringkat ketiga di bawah Juventus yang sukses menyalip di posisi kedua. Hasil ini juga membuat perolehan angka Milan terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Pioli tak ingin pasukannya terkubur dari hasil tersebut. Ia berharap Milan kembali menunjukkan rasa lapar sekaligus mampu menjaga konsentrasi menjelang duel versus Torino pada 16 besar Coppa Italia, Kamis (12/1/2023).
"Kami harus fokus, mengambil pelajaran dari sebelumnya untuk tampil baik melawan Torino, Lecce dan Inter Milan di Supercoppa Italiana," sambung Pioli.
Sementara itu, Tuttosport menambahkan Pioli sedang mengevaluasi kemungkinan memainkan formasi tiga bek sejajar sejak menit pertama melawan Torino.
Skema tiga bek bukan wujud baru dari strategi Pioli. Allenatore berusia 57 tahun kerap menerapkan formasi tersebut ketika skema 4-2-3-1 tidak berjalan sesuai keinginan di atas lapangan.
Theo Hernandez diperkirakan bakal didorong lebih ke depan sebagai gelandang sayap kiri. Sedangkan Kalulu bisa menempati pos sebelah kanan. Adapun untuk tiga bek sejajar pelatih berkepala plontos dapat memainkan Tomori, Gabbia dan Malick Thiaw.