REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Luis Milla menyampaikan rasa optimismenya menjelang pertandingan akbar Liga 1 kontra Persija Jakarta. Pelatih asal Spanyol ini menegaskan, tim asuhannya optimistis dan punya motivasi besar mengalahkan Persija pada laga tunda Liga 1 yang berlangsung Rabu (11/1/2023) sore di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
"Setelah laga terakhir, saya sudah memikirkan pertandingan ini. Pertandingan yang akan sangat sulit karena kedua tim punya kualitas sama dengan diperkuat pemain-pemain di level atas," kata Milla, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (10/1/2023).
Karena itu, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut menaruh perhatian penuh terhadap persiapan yang dijalani skuadnya, terlepas dari apa pun taktik yang akan diperagakan Persija. Bagi sosok yang pernah menangani timnas Indonesia itu, Maung Bandung bermain apik sesuai karakternya. Sisi positif tersebut bakal dipertahankan pada laga nanti.
"Yang saya pikirkan adalah kami bermain dengan rencana, gaya permainan dan karakter yang kami miliki. Kami akan tetap bermain cara itu dan lebih berani lagi sehingga Bobotoh bangga terhadap para pemain," ujar Milla.
Milla sudah tidak sabar menunggu laga yang disebut el Clasico-nya Indonesia. Apalagi pertandingan kali ini berlangsung di rumah sendiri, Bandung, setelah enam laga terakhir putaran pertama dilakoni di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Ini pertandingan yang sangat kami nantikan, bermain di rumah sendiri kemudian ada penonton, dan Bobotoh yang datang ke stadion untuk mendukung timnya berlaga besok," katanya.
Milla sangat berharap pertandingan tersebut bisa berjalan sesuai harapan dengan berjalan lancar dan aman. Dengan demikian, katanya, penikmat sepak bola di Tanah Air terhibur dengan suguhan laga yang menarik untuk disaksikan.
"Saya sangat berharap kami bisa menjadi contoh. Kami bisa mendukung tim kami di rumah sendiri. Kami juga bisa saling menghargai, menjaga agar pertandingan berjalan dengan baik dan semua juga bisa menikmatinya, itu yang paling penting," katanya.