REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Momen ketika Lionel Messi menjadi juara Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Argentina benar-benar memancing perhatian khalayak global. Sebuah penantian panjang, akhirnya terbayar lunas.
Jutaan penggemar ikut merasa gembira atas apa yang terjadi pada Messi. Beberapa kenalannya memberikan selamat secara langsung. Namun tidak demikian dengan Carlos Tevez.
Tevez adalah mantan rekan setim Messi di La Albiceleste. Mereka bahu membahu membela negaranya pada Piala Dunia 2006 dan 2010. Artinya, secara personal, keduanya saling mengenal.
Tokoh-tokoh dari seluruh dunia memberi selamat kepada penyerang Paris Saint Germain itu. Tetapi Tevez bukan salah satu dari mereka. Setidaknya untuk saat ini.
Mengapa demikian? "Saya tidak menulis pesan kepada Messi karena teleponnya sudah tereksploitasi. Saya sangat senang melihat anak-anak saya merayakan gol-gol yang ia ciptakan," kata Tevez kepada Super Mitre Deportivo, dikutip dari dailypost.ng, Rabu (11/1/2023).
Dua anak perempuan Tevez, Florencia dan Katia mengikuti sepak terjang La Pulga. Mereka berbagi kegembiraan saat eks Barcelona tampil fantastis di Qatar. Hingga pada akhirnya menjadi juara.
Messi kebanjiran pesan dari seluruh dunia. Sehingga belum tentu setiap saat memegang ponselnya sendiri. Itu sedikit banyak menjadi penyebab Tevez enggan menghubungi rekannya tersebut.
Messi sudah meraih segalanya. Di level klub ia bergelimang prestasi di Barcelona. Kini ia mencoba menikmati periode akhir kariernya di PSG.
Baca juga : Ten Hag Bicara Tentang Tajamnya Rashford Sepulang dari Negara Islam
Bersama Argentina, La Pulga sudah berjaya sejak usia dini. Ia meraih medali emas Olimpiade 2008. Tiga tahun sebelumnya, ia menggenggam trofi Piala Dunia U-20 di Belanda.
Setelah jatuh bangun di berbagai final di level senior, La Pulga akhirnya merasakan trofi Copa America 2021, Finalissima (2022), serta Piala Dunia 2022. Di level individu, Messi sudah mengoleksi ratusan penghargaan. Paling terkenal yakni tujuh mahkota Ballon d'Or.