REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mulai memikirkan pertandingan berkelas di depan mata. City akan bertemu tuan rumah Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/1/2023) malam WIB. Sebuah derbi sekaligus bigmatch. Sayangnya City memiliki modal kurang mentereng jelang partai tersebut.
Pasukan biru langit baru saja tersingkir dari Piala Carabao. Ilkay Gundogan dan rekan-rekan takluk 0-2 dari Southampton di St Mary's Stadium, Kamis (12/1/2023) dini hari WIB. Tiket semifinal terlepas.
Guardiola kecewa berat. Bukan hanya karena hasilnya. Performa the Citizens juga memprihatinkan.
Sepanjang 90 menit, Julian Alvarez dkk tak mampu membuat satu tembakan tepat sasaran. Sebuah statistik langka. Ini yang menjadi titik perhatian sang arsitek.
Jelas Guardiola mengharapkan perubahan nyata dari pasukannya. Ada MU di depan mata. Pantang bagi para penggawa City, mengulang kinerja serupa.
"Kompetisi yang berbeda, tetapi jika kami tampil dengan cara ini, kami tidak memiliki peluang," kata juru taktik yang bulan depan berusia 52 tahun, dikutip dari Manchester Evening News.
Ia mengikuti sepak terjang sang rival. United sedang bagus-bagusnya. Skuad polesan Erik ten Hag selalu menang di delapan pertandingan terakhir.
Hitungannya dari berbagai ajang. Sinyal bahaya untuk pertahanan the Citizens. Namun, Guardiola meyakini anak asuhnya bisa mengatasi tantangan di Old Trafford.
"Saya tahu momen yang mereka miliki. Bertahun-tahun mereka menantikan untuk tetap di posisi ini. Kami tahu persis apa yang harus dilakukan untuk bermain lebih baik dan kami akan mencoba melakukannya," ujar sosok yang juga pernah melatih Bayern Muenchen dan Barcelona itu.