REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea, Graham Potter, percaya ia pantas mendapatkan waktu untuk memperbaiki keadaan di klub. The Blues sedang mengalami performa yang buruk setelah tim asuhan Potter hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir.
Namun, pelatih asal Inggris itu percaya bahwa Chelsea punya waktu untuk terus meningkatkan skuad dan timnya akan tampil bagus.
"Ada waktu, apakah kami akan menemukan pemain yang tepat atau tidak, itu hal lain," kata Potter dikutip dari Tribal Football, Kamis (12/1/2023). "Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, Anda harus melihat ke dalam jendela ini untuk membuat keputusan yang tepat, tetapi ini tidak mudah. Ini rumit. Kami senang dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini, tetapi kami akan terus berusaha membantu tim."
Potter kemudian menambahkan tentang tekanan yang menurutnya semakin tinggi. Ia mengatakan, seperti kata pepatah, semakin tinggi pohon maka semakin besar angin yang menerpanya. "Anda selalu merasakan tekanan dan semakin tinggi Anda pergi, semakin banyak tekanan dan kebisingan dari luar," kata dia.
Menurut Potter, di klub seperti Chelsea dengan tanggung jawab, sejarah, tradisi, dan tuntutan ketika tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, tentu saja ada kegaduhan dan kritik. "Ini semua yang Anda harapkan, tetapi Anda harus menempatkannya dalam perspektif, teruskan pekerjaan, coba tingkatkan, tetap kuat, dan selesaikan," tegas dia.
Chelsea memecahkan rekor bursa transfer dengan gelontoran 271 juta poundsterling di musim panas lalu. Namun The Blues justru terpuruk dengan beberapa penggawa tampil tidak sesuai harapan. Raksasa London Barat itu terdampar di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dan telah tersingkir dari dua kompetisi piala domestik.
Rekrutan anyar seperti Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, serta Aubameyang pun sejauh ini dinilai sebagai pemborosan yang malah menambah masalah bagi Chelsea.